PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

  Tuesday 01 October 2024   helman kaimu     716

PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

BANGSAWAN (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-23

 

 

Keterangan :

1. Bulu Burung Cendrawasih, pemasangannya di sebelah kiri dari Tali Eko-Eko;

2. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo. Tutup kepala bermakna bahwa kita senantiasa menjunjung adat istiadat, ujungnya berakhir di sebelah kiri, warna dominan hitam. Warna hitam bermakna keselamatan dan melindungi, juga kekuatan untuk menghalangi hal-hal yang negatif;

3. Lidah Bahu, digunakan hanya untuk turunan bangsawan;

4. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 9 buah yang berarti turunan bangsawan tunduk pada huku soasio;

5. Jas Tutup Kantiu untuk pria, baju dan ekor baju menyambung dan berwarna hitam;

6. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna kuning. Selempang dapat diberi motif bordir.

7. Jas Tutup Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif lain;

8. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain;

9. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

10. Celana kain berwarna putih. Warna putih bermakna hati yang bersih, tanpa sarung;

11. Sepatu warna hitam tanpa tali.

 

 

PAKAIAN ADAT WANITA BUNGKU

 (BAJU LABU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-30 

 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab Kuning/Hitam bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Kamaki (Rantai Silang) digunakan bahwa wanita bangsawan Bungku senantiasa diikat oleh adat istiadat;

3. Salafi, yang berfungsi sebagai penutup dada, yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju, wajib digunakan oleh golongan turunan bangsawan juga masyarakat umum;

4. Langke Mesunsu (Gelang Bersusun) digunakan sebagai simbol keanggunan wanita

bangsawan;

5. Kancing Pada Lengan Baju 9 Biji untuk turunan bangsawan yang berarti turunan

bangsawan tunduk pada huku soasio;

6. Baju Adat berlengan panjang berwarna kuning/hitam/putih untuk turunan

bangsawan sedangkan masyarakat umum menggunakan warna hitam saja;

7. Kain rok berwarna kuning atau hitam.

8. Panjang rok di bawah mata kaki;

9. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup, tertutup melambangkan kesopanan.

 

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

 UMUM (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-29  

 

Keterangan:

1. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo, ujungnya jatuh di sebelah kiri, warna hitam seragam;

2. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 7 buah;

3. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna putih;

4. Jas Kantiu berwarna seragam selain hitam;

5. Jas Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif  lain;

6. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain.

7. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

8. Celana kain berwarna putih, tanpa sarung;

9. Sepatu warna hitam.

 

PAKAIAN ADAT UMUM WANITA BUNGKU

 

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-32 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Salavi (penutup dada) yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju;

3. Kancing Pada Lengan Baju berjumlah 5 atau 7 Biji;

4. Baju Adat berlengan panjang berwarna selain hitam dan kuning;

5. Kain rok berwarna kuning atau selaras dengan warna baju;

6. Panjang rok di bawah mata kaki;

7. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup.

Berita Terkait

letakkan-batu-pertama-pembangunan-masjid-al-muamalah-desa-lanona-bupati-morowali-pembangunan-masjid-harus-dengan-semangat-gotong-royong

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Muamalah Desa Lanona, Bupati Morowali: Pembangunan Masjid harus dengan Semangat Gotong Royong

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Muamalah di Desa Lanona, Kec. Bungku Tengah, Minggu Pagi (20/03). Dalam sambutannya, Bupati Morowali Drs. Taslim menyampaikan bahwa pemb

diskominfo-gelar-sosialisasi-dan-pembentukan-forum-sdi-tingkat-kabupaten-morowali

Diskominfo Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Forum SDI Tingkat Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan Pembentukan Forum SDI Tingkat Kabupaten Morowali di Ruang Pola Ka

banggar-dprd-setujui-pertanggungjawaban-apbd-morowali-tahun-2018

BANGGAR DPRD SETUJUI PERTANGGUNGJAWABAN APBD MOROWALI TAHUN 2018

PPID – morowalikab.go.id – Bungku - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali gelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dan persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan A

pemkab-morowali-peringati-hari-anak-nasional-meriahkan-hut-morowali-dan-hari-ibu-tahun-2022

Pemkab Morowali Peringati Hari Anak Nasional Meriahkan HUT Morowali dan Hari Ibu Tahun 2022

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan Daerah menggelar peringatan Hari Anak Nasional dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Morowali ke-23 dan Hari Ibu tahun 2022, Jumat (23/12/2022). Acara

semarakkan-hari-jadi-ke-23-morowali-issi-helat-jelajah-limbo-tobungku-fun-adventure-bike-season-ii

Semarakkan Hari Jadi Ke 23 Morowali, ISSI Helat "Jelajah Limbo Tobungku Fun & Adventure Bike Season II"

Morowalikab.go.id-Bungku-  Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Morowali Ke 23 Tahun, Ikatan Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Morowali bekerjasama dengan Sangiang cycling Community (SCC) Kabupaten Morowali bertajuk " Jelajah Limbo Tobun