PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

  Wednesday 02 October 2024   helman kaimu     1431

PANDUAN PAKAIAN ADAT TOBUNGKU KABUPATEN MOROWALI

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

BANGSAWAN (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-23

 

 

Keterangan :

1. Bulu Burung Cendrawasih, pemasangannya di sebelah kiri dari Tali Eko-Eko;

2. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo. Tutup kepala bermakna bahwa kita senantiasa menjunjung adat istiadat, ujungnya berakhir di sebelah kiri, warna dominan hitam. Warna hitam bermakna keselamatan dan melindungi, juga kekuatan untuk menghalangi hal-hal yang negatif;

3. Lidah Bahu, digunakan hanya untuk turunan bangsawan;

4. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 9 buah yang berarti turunan bangsawan tunduk pada huku soasio;

5. Jas Tutup Kantiu untuk pria, baju dan ekor baju menyambung dan berwarna hitam;

6. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna kuning. Selempang dapat diberi motif bordir.

7. Jas Tutup Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif lain;

8. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain;

9. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

10. Celana kain berwarna putih. Warna putih bermakna hati yang bersih, tanpa sarung;

11. Sepatu warna hitam tanpa tali.

 

 

PAKAIAN ADAT WANITA BUNGKU

 (BAJU LABU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-30 

 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab Kuning/Hitam bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Kamaki (Rantai Silang) digunakan bahwa wanita bangsawan Bungku senantiasa diikat oleh adat istiadat;

3. Salafi, yang berfungsi sebagai penutup dada, yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju, wajib digunakan oleh golongan turunan bangsawan juga masyarakat umum;

4. Langke Mesunsu (Gelang Bersusun) digunakan sebagai simbol keanggunan wanita

bangsawan;

5. Kancing Pada Lengan Baju 9 Biji untuk turunan bangsawan yang berarti turunan

bangsawan tunduk pada huku soasio;

6. Baju Adat berlengan panjang berwarna kuning/hitam/putih untuk turunan

bangsawan sedangkan masyarakat umum menggunakan warna hitam saja;

7. Kain rok berwarna kuning atau hitam.

8. Panjang rok di bawah mata kaki;

9. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup, tertutup melambangkan kesopanan.

 

 

PAKAIAN ADAT PRIA BUNGKU

 UMUM (KANTIU)

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-29  

 

Keterangan:

1. Tali Eko-Eko/Tali Mohalo, ujungnya jatuh di sebelah kiri, warna hitam seragam;

2. Kancing baju Jas Kantiu, berjumlah 7 buah;

3. Selempang, digunakan pada bahu kanan, lebar selempang 10 cm, warna selempang berwarna putih;

4. Jas Kantiu berwarna seragam selain hitam;

5. Jas Kantiu menggunakan motif corak atapande tapi tidak mengikat, artinya dapat menggunakan motif  lain;

6. Penggunaan motif atapande di bagian lengan Jas Kantiu, motif dapat menggunakan corak yang lain.

7. Ekor Jas Kantiu, panjang ekor menyesuaikan dengan postur badan, batas ujung bawah hingga sedikit diatas belakang lutut;

8. Celana kain berwarna putih, tanpa sarung;

9. Sepatu warna hitam.

 

PAKAIAN ADAT UMUM WANITA BUNGKU

 

WhatsApp Image 2024-10-01 at 12-30-32 

Keterangan:

1. Jilbab/Hijab bagi yang dalam kesehariannya telah menggunakan jilbab/hijab;

2. Salavi (penutup dada) yang berwarna berbeda (kontras) dengan warna kain baju;

3. Kancing Pada Lengan Baju berjumlah 5 atau 7 Biji;

4. Baju Adat berlengan panjang berwarna selain hitam dan kuning;

5. Kain rok berwarna kuning atau selaras dengan warna baju;

6. Panjang rok di bawah mata kaki;

7. Menggunakan slof yang ujungnya tertutup.

Berita Terkait

resmi-terbentuk-bupati-kukuhkan-pengurus-daerah-fhk2i-morowali

Resmi Terbentuk, Bupati Kukuhkan Pengurus Daerah FHK2I Morowali.

Morowalikab.go.id – BUNGKU - Bupati Drs. Taslim, resmi mengukuhkan Ketua dan Pengurus Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Kabupaten Morowali. Pengukuhan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ahmad Hadi Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Ten

peletakan-batu-pertama-bupati-morowali-resmikan-pembangunan-pondok-pesantren-al-hikmah-desa-lambelu

Bupati Morowali Resmikan Pembangunan Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Lambelu.

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali, Drs. Taslim meletakkan batu pertama Pondok Pesantren yayasan Al-Hikmah Minggu, (20/09). Pembangunan Pondok Pesantren tersebut berlokasi di Desa Lambelu, Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali. Hadir dalam

wakil-bupati-dan-ketua-dprd-morowali-hadiri-pembukaan-stqh-tingkat-propinsi-sulteng-di-ampana

Wakil Bupati dan Ketua DPRD Morowali Hadiri pembukaan STQH tingkat Propinsi Sulteng di Ampana

Morowalikab.go.id Ampana,Sulawesi Tengah, Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto menghadiri sekaligus membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2023.

bupati-morowali-tanda-tangani-berita-acara-ekspose-akhir-penyusunan-rencana-detail-tata-ruang-rdtr-kawasan-kolono-dan-sekitarnya

Bupati Morowali Tanda Tangani Berita Acara, Ekspose Akhir Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) Kawasan Kolono dan Sekitarnya

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang menggelar Ekspose akhir Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) Kawasan Kolono dan Sekitarnya Kabupaten Morowali, di Ruang Rapat

matangkan-rencana-pembangunan-ktn-pemkab-morowali-gelar-rapat-tim-terpadu

Matangkan Rencana Pembangunan KTN, Pemkab Morowali Gelar Rapat Tim Terpadu.

Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Matangkan Rencana Pembangunan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Rencana ini dimatangkan lewat rapat Tim Terpadu yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Morowali Drs Yusman Mahbub., M.Si, d