Klarifikasi Kekecewaan Mahasiswa, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

  Friday 03 September 2021   helman kaimu     3459

IMG_20210903_222415

Amir Aminudin, S.Pd., M.M

Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

 

Morowalikab.go.id, Bungku, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Amir Aminudin, S.Pd., M.Pd mengklarifikasi terkait kekecewaan Mahasiswa atas ketidak hadiran Pemkab Morowali dalam pelaksanaan kegiatan Pelantikan Pengurus dan Diskusi Publik yang digelar HMI MPO Mahasiswa Morowali di Gedung Serba Guna Achmad Hadi pada Kamis (02/09/21).

Dalam klarifikasinya, Kadis Pendidikan mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri, Mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus didukung dalam berbagai hal termasuk kegiatan yang diselenggarakan adik-adik mahasiswa di Gedung Serba Guna Kelurahan Matano.

‘’Saya paham betul, mahasiswa itu adalah Agent of Change atau agen perubahan dalam pembangunan nasional, sehingga perlu didukung oleh semua pihak terutama pemerintah daerah. Namun perlu juga mahasiswa pahami bahwa ini sangat situasional, dimana dihari yang bersamaan pemkab Morowali memiliki agenda kegiatan yang tidak kalah penting untuk kemajuan daerah yakni pelantikan Dewan Adat Tobungku, olehnya, saya selaku Kadis Pendidikan Daerah selaku penanggung jawab acara tentunya ini tidak bisa saya tinggalkan,’’ jelas Amir sapaan Kadis Pendidikan Morowali.

Amir melanjutkan, bahwa dihari yang bersamaan pula,  seluruh pejabat lingkup Dinas Pendidikan Daerah mengikuti asistensi anggaran perubahan, sehingga tidak ada keterwakilan Dinas Pendidikan Daerah dalam mengikuti kegiatan mahasiswa dimaksud.

‘’Dihari yang sama dan waktu yang bersamaan pula, seluruh Kepala Seksi, Kabid dan Sekretaris Dinas Pendidikan mengikuti asistensi anggaran perubahan yang menurut kami merupakan salah satu agenda penting untuk kepentingan daerah, sehingga ini tidak bisa kami tinggalkan. Olehnya, ketidak hadiran kami bukan berarti untuk menghindar dari sorotan adik-adik mahasiswa. Untuk itu, yang terpenting, Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah pada prinsipnya sangat membuka diri untuk para mahasiswa termasuk masyarakat yang ingin berdiskusi guna kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Morowali,’’ ujarnya.

Terkait anulir tema kegiatan, lanjut Amir, itu hanya sebatas koreksi dan masukan bahwa saya tidak pantas dijadikan sebagai narasumber berdampingan dengan Bupati atau Wabup sebagai panelis dengan membahas topik yang sama.

‘’Kalau bapak Bupati hadir dan saya hanya sebatas mendampingi saja saya kira ini sudah wajar, namun jika saya diundang bersama bapak Bupati dan Wabup untuk duduk bersama sebagai panelis dengan membahas topik yang sama, saya kira ini akan menjadi tontonan menarik bagi adik-adik mahasiswa tapi bagi saya rasanya kurang elok. Intinya, semua kegiatan mahasiswa kami sangat mendukungnya, namun karena persoalan kurangnya waktu luang, membuat kami tidak dapat menghadiri kegiatan adik-adik mahasiswa,’’ tutur Amir.

Selain itu, dirinya juga mempersilahkan mahasiswa dan juga masyarakat umum untuk memberikan kritikan sekaligus masukan yang sifatnya membangun.

‘’Kritikan atau masukan mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang menjadi harapan kita kedepan dipersilahkan untuk memberikan kritikan yang sifatnya membangun serta  memberikan masukan kepada kami terkait hal-hal yang menyangkut pendidikan, namun lagi-lagi saya katakan bahwa kritikan yang sifatnya membangun selalu berdasarkan data dan fakta lapangan, jika tidak, itu hanya perbincangan biasa-biasa saja. Olehnya kami selaku pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah tentunya akan terus memberikan informasi kepada siapapun yang membutuhkannya sepanjang itu masih dalam konteks yang wajar,’’ pungkas Amir.

Berita Terkait

pendidikan-gratis-dicabut-kadis-pendidikan-itu-tidak-benar

Pendidikan Gratis Dicabut, Kadis Pendidikan: Itu Tidak Benar.

BUNGKU: - morowalikab.go.id- Isu pencabutan pendidikan gratis di Morowali yang beredar di Media Massa, menuai banyak kecaman oleh masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan, Amir Aminudin, S.Pd, M.Pd, mengkonfirmasi bahwa isu itu tidak benar. Hal itu disamp

jelang-pameran-stunting-tim-konvergensi-stunting-morowali-gelar-rakor

Jelang Pameran Stunting, Kepala Bappeda Morowali Pimpin Rapat Koordinasi

Morowalikab.go.id, Bungku, Tim Konvergensi Stunting Kabupaten Morowali gelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Morowali, jumat (28/5/21). Rapat yang dipimpin Kepala Bappeda, Ramli Sanudin, SE., M.Si mengevaluasi persiapan

slb-morowali-gelar-sosialisasi-dan-pelatihan-pengurangan-risiko-bencana-bagi-satuan-pendidikan-khusus-dan-reguler

SLB Morowali Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana bagi Satuan Pendidikan Khusus dan Reguler

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - "Saya bersyukur kegiatan ini diinisiasi oleh dunia pendidikan. Pelatihan pengurangan risiko bencana di lingkup sekolah adalah cara yang efektif. Seandainya kita mampu memasukkan pelatihan ini dalam muatan lokal

rakor-pembangunan-kesejahteraan-sosial-tingkat-provinsi-digelar-di-morowali-dibuka-wakil-gubernur-sulteng

Rakor Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tingkat Provinsi Digelar di Morowali, Dibuka Wakil Gubernur Sulteng

Morowalikab.go.id, Bungku - Wakil Gubernur Sulteng, Drs. H. Ma'mun Amir membuka secara resmi Rapat koordinasi (Rakor) Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tingkat Provinsi Tahun 2023, di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie,Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Te

sekdakab-morowali-buka-acara-muskab-iv-pmi-tahun-2024

Sekdakab Morowali, Buka Acara Muskab IV PMI Tahun 2024

 Morowalikab.go.id-Bungku- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., mewakili Penjabat (Pj) Bupati Morowali membuka secara resmi acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-IV Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mo