Klarifikasi Kekecewaan Mahasiswa, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

  Friday 03 September 2021   helman kaimu     2968

IMG_20210903_222415

Amir Aminudin, S.Pd., M.M

Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

 

Morowalikab.go.id, Bungku, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Amir Aminudin, S.Pd., M.Pd mengklarifikasi terkait kekecewaan Mahasiswa atas ketidak hadiran Pemkab Morowali dalam pelaksanaan kegiatan Pelantikan Pengurus dan Diskusi Publik yang digelar HMI MPO Mahasiswa Morowali di Gedung Serba Guna Achmad Hadi pada Kamis (02/09/21).

Dalam klarifikasinya, Kadis Pendidikan mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri, Mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus didukung dalam berbagai hal termasuk kegiatan yang diselenggarakan adik-adik mahasiswa di Gedung Serba Guna Kelurahan Matano.

‘’Saya paham betul, mahasiswa itu adalah Agent of Change atau agen perubahan dalam pembangunan nasional, sehingga perlu didukung oleh semua pihak terutama pemerintah daerah. Namun perlu juga mahasiswa pahami bahwa ini sangat situasional, dimana dihari yang bersamaan pemkab Morowali memiliki agenda kegiatan yang tidak kalah penting untuk kemajuan daerah yakni pelantikan Dewan Adat Tobungku, olehnya, saya selaku Kadis Pendidikan Daerah selaku penanggung jawab acara tentunya ini tidak bisa saya tinggalkan,’’ jelas Amir sapaan Kadis Pendidikan Morowali.

Amir melanjutkan, bahwa dihari yang bersamaan pula,  seluruh pejabat lingkup Dinas Pendidikan Daerah mengikuti asistensi anggaran perubahan, sehingga tidak ada keterwakilan Dinas Pendidikan Daerah dalam mengikuti kegiatan mahasiswa dimaksud.

‘’Dihari yang sama dan waktu yang bersamaan pula, seluruh Kepala Seksi, Kabid dan Sekretaris Dinas Pendidikan mengikuti asistensi anggaran perubahan yang menurut kami merupakan salah satu agenda penting untuk kepentingan daerah, sehingga ini tidak bisa kami tinggalkan. Olehnya, ketidak hadiran kami bukan berarti untuk menghindar dari sorotan adik-adik mahasiswa. Untuk itu, yang terpenting, Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah pada prinsipnya sangat membuka diri untuk para mahasiswa termasuk masyarakat yang ingin berdiskusi guna kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Morowali,’’ ujarnya.

Terkait anulir tema kegiatan, lanjut Amir, itu hanya sebatas koreksi dan masukan bahwa saya tidak pantas dijadikan sebagai narasumber berdampingan dengan Bupati atau Wabup sebagai panelis dengan membahas topik yang sama.

‘’Kalau bapak Bupati hadir dan saya hanya sebatas mendampingi saja saya kira ini sudah wajar, namun jika saya diundang bersama bapak Bupati dan Wabup untuk duduk bersama sebagai panelis dengan membahas topik yang sama, saya kira ini akan menjadi tontonan menarik bagi adik-adik mahasiswa tapi bagi saya rasanya kurang elok. Intinya, semua kegiatan mahasiswa kami sangat mendukungnya, namun karena persoalan kurangnya waktu luang, membuat kami tidak dapat menghadiri kegiatan adik-adik mahasiswa,’’ tutur Amir.

Selain itu, dirinya juga mempersilahkan mahasiswa dan juga masyarakat umum untuk memberikan kritikan sekaligus masukan yang sifatnya membangun.

‘’Kritikan atau masukan mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang menjadi harapan kita kedepan dipersilahkan untuk memberikan kritikan yang sifatnya membangun serta  memberikan masukan kepada kami terkait hal-hal yang menyangkut pendidikan, namun lagi-lagi saya katakan bahwa kritikan yang sifatnya membangun selalu berdasarkan data dan fakta lapangan, jika tidak, itu hanya perbincangan biasa-biasa saja. Olehnya kami selaku pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah tentunya akan terus memberikan informasi kepada siapapun yang membutuhkannya sepanjang itu masih dalam konteks yang wajar,’’ pungkas Amir.

Berita Terkait

morowali-diundang-ikut-assesment-menuju-smart-city

Morowali Diundang Ikut Assesment Menuju Smart City

Jakarta -  Kementerian Kominfo mengundang Kabupaten Morowali sebagai salah satu Kabupaten di Sulawesi Tengah yang mengikuti Assesment Kota/Kabupaten Gerakan Menuju 100 Smart City 2018.  Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pustiknas Kominfo Tangerang

ribuan-peserta-pawai-obor-meriahkan-tahun-baru-islam-1-muharam-1441-hijriyah-di-morowali

Ribuan Peserta Pawai Obor Meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah di Morowali

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar peringatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah Tahun 2019 Masehi dengan melaksanakan pawai obor yang dari Lapangan Sangiang Kinambuka, Kel. Marsaoleh, K

dinas-pupr-morowali-torehkan-banyak-inovasi-tingkatkan-pendapatan-asli-daerah-pad

Dinas PUPR Morowali Torehkan Banyak Inovasi, Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Morowalikab.go.id-Bungku- — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai inovasi yang berhasil diterapkan dalam sej

awali-safari-dakwah-tim-safari-ramadhan-pemkab-morowali-gelar-ceramah-di-tiga-kecamatan-sekaligus

Awali Safari Dakwah, Tim Safari Ramadhan Pemkab Morowali, Gelar Ceramah di Tiga Kecamatan Sekaligus.

Morowalikab.go.id, Mengawali kegiatan Safari Ramadhan 1443 Hijriyah/2022 Masehi, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar ceramah di Tiga Kecamatan sekaligus dengan menggunakan alat transportasi Kapal Pemkab Morowali (K

cegah-stunting-demi-masa-depan-generasi-morowali

CEGAH STUNTING DEMI MASA DEPAN GENERASI MOROWALI

CEGAH STUNTING DEMI MASA DEPAN GENERASI MOROWALI YANG BERKUALITAS by: @karymarunduh   Data menunjukkan, Survei Riset Kesehatan Dasar 2018, terdapat angka 30,8% angka stunting di Indonesia. Artinya, 3 dari 10 anak Indonesia di bawah 5 tahun me