Klarifikasi Kekecewaan Mahasiswa, Ini Penjelasan Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

  Friday 03 September 2021   helman kaimu     3449

IMG_20210903_222415

Amir Aminudin, S.Pd., M.M

Kadis Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali

 

Morowalikab.go.id, Bungku, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Amir Aminudin, S.Pd., M.Pd mengklarifikasi terkait kekecewaan Mahasiswa atas ketidak hadiran Pemkab Morowali dalam pelaksanaan kegiatan Pelantikan Pengurus dan Diskusi Publik yang digelar HMI MPO Mahasiswa Morowali di Gedung Serba Guna Achmad Hadi pada Kamis (02/09/21).

Dalam klarifikasinya, Kadis Pendidikan mengungkapkan bahwa tidak bisa dipungkiri, Mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus didukung dalam berbagai hal termasuk kegiatan yang diselenggarakan adik-adik mahasiswa di Gedung Serba Guna Kelurahan Matano.

‘’Saya paham betul, mahasiswa itu adalah Agent of Change atau agen perubahan dalam pembangunan nasional, sehingga perlu didukung oleh semua pihak terutama pemerintah daerah. Namun perlu juga mahasiswa pahami bahwa ini sangat situasional, dimana dihari yang bersamaan pemkab Morowali memiliki agenda kegiatan yang tidak kalah penting untuk kemajuan daerah yakni pelantikan Dewan Adat Tobungku, olehnya, saya selaku Kadis Pendidikan Daerah selaku penanggung jawab acara tentunya ini tidak bisa saya tinggalkan,’’ jelas Amir sapaan Kadis Pendidikan Morowali.

Amir melanjutkan, bahwa dihari yang bersamaan pula,  seluruh pejabat lingkup Dinas Pendidikan Daerah mengikuti asistensi anggaran perubahan, sehingga tidak ada keterwakilan Dinas Pendidikan Daerah dalam mengikuti kegiatan mahasiswa dimaksud.

‘’Dihari yang sama dan waktu yang bersamaan pula, seluruh Kepala Seksi, Kabid dan Sekretaris Dinas Pendidikan mengikuti asistensi anggaran perubahan yang menurut kami merupakan salah satu agenda penting untuk kepentingan daerah, sehingga ini tidak bisa kami tinggalkan. Olehnya, ketidak hadiran kami bukan berarti untuk menghindar dari sorotan adik-adik mahasiswa. Untuk itu, yang terpenting, Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah pada prinsipnya sangat membuka diri untuk para mahasiswa termasuk masyarakat yang ingin berdiskusi guna kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Morowali,’’ ujarnya.

Terkait anulir tema kegiatan, lanjut Amir, itu hanya sebatas koreksi dan masukan bahwa saya tidak pantas dijadikan sebagai narasumber berdampingan dengan Bupati atau Wabup sebagai panelis dengan membahas topik yang sama.

‘’Kalau bapak Bupati hadir dan saya hanya sebatas mendampingi saja saya kira ini sudah wajar, namun jika saya diundang bersama bapak Bupati dan Wabup untuk duduk bersama sebagai panelis dengan membahas topik yang sama, saya kira ini akan menjadi tontonan menarik bagi adik-adik mahasiswa tapi bagi saya rasanya kurang elok. Intinya, semua kegiatan mahasiswa kami sangat mendukungnya, namun karena persoalan kurangnya waktu luang, membuat kami tidak dapat menghadiri kegiatan adik-adik mahasiswa,’’ tutur Amir.

Selain itu, dirinya juga mempersilahkan mahasiswa dan juga masyarakat umum untuk memberikan kritikan sekaligus masukan yang sifatnya membangun.

‘’Kritikan atau masukan mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang menjadi harapan kita kedepan dipersilahkan untuk memberikan kritikan yang sifatnya membangun serta  memberikan masukan kepada kami terkait hal-hal yang menyangkut pendidikan, namun lagi-lagi saya katakan bahwa kritikan yang sifatnya membangun selalu berdasarkan data dan fakta lapangan, jika tidak, itu hanya perbincangan biasa-biasa saja. Olehnya kami selaku pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah tentunya akan terus memberikan informasi kepada siapapun yang membutuhkannya sepanjang itu masih dalam konteks yang wajar,’’ pungkas Amir.

Berita Terkait

paripurna-dprd-morowali-ke-7-agendakan-jawaban-bupati-atas-pandangan-umum-fraksi-terhadap-usul-pemerintah-daerah-dan-jawaban-pengusul-atas-pendapat-bupati-terhadap-ranperda-inisiatif-dprd

Paripurna DPRD Morowali Ke-7, Agendakan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Usul Pemerintah Daerah dan Jawaban Pengusul Atas Pendapat Bupati Terhadap Ranperda inisiatif DPRD

Morowalikab.go.id-Bungku- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Paripurna ke - 7 (Tujuh) Masa Persidangan II Tahun sidang 2021-2022 di Ruang Sidang DPRD, Kamis (07/03). Paripurna memuat agenda jawaban pengusul ata

ndengu-ndengu-morowali-warnai-pawai-taaruf-mtq-ke-xxix-tingkat-provinsi-sulawesi-tengah-tahun-2022

"Ndengu-Ndengu" Morowali Warnai, Pawai Ta'aruf MTQ Ke XXIX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022

  Morowalikab.go.id- Luwuk- Kafilah Kabupaten Morowali Memimpin Pawai Ta'aruf  Jelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang diwarnai dengan iringan Musik Khas "Ndengu-Ndengu". Jumat (22/07/22).

dprd-morowali-gelar-rapat-paripurna-ke-12-masa-persidangan-iii

DPRD Morowali Gelar Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III

Morowalikab.go.id - Bungku - Rapat Paripurna ke-12 (dua belas) Masa Persidangan III dengan agenda Laporan Realisasi Anggaran Semester Pertama Tahun Anggaran 2022 dan Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Usul Pemerintah Daerah dan Inisia

pemkab-morowali-gelar-upacara-peringatan-hut-ke-60-provinsi-sulawesi-tengah

Pemkab Morowali Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-60 Provinsi Sulawesi Tengah

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Ke- 60 Tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Fonuasingko. Rabu (17

wujudkan-desa-inovatif-bupati-morowali-buka-pid-cluster-1

Wujudkan Desa Inovatif, Bupati Morowali Buka PID Cluster 1

PPID – morowalikab.go.id – Bahonsuai - Program Inovasi Desa (PID) adalah proses pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman baik secara individu maupun kelompok untuk menciptakan atau memperbaiki sebuah produk baik dalam bentuk barang