Wednesday 21 May 2025
Ketut Suta
7
Morowalikab.go.id, Bungku - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menghadiri konferensi pers terkait keberhasilan TNI Angkatan Laut (AL) dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dan rokok ilegal.
Konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Danlantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, SE.,M.Tr. Hanla, M.M.,M.Han, tersebut digelar di Kantor Bea Cukai Morowali kompleks Kota Mandiri Terpadu (KTM), Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (21/5/2025).
Menghadiri kegiatan, Kaban Kesbangpol melalui Sekretaris, Moh Faisal Syahadat, S.Sos.,menyampaikan apresiasi atas keberhasilan TNI AL bersama Bea Cukai yang menggagalkan upaya penyelundupan barang haram ini di Morowali.
“Kami dari Kesabngpol Morowali tentu sangat bersyukur sekali karena barang ilegal seperti ini (Miras dan rokok ilegal, red) berhasil digagalkan peredarannya, karena barang ilegal seperti ini tentu akan berdampak buruk jika sampai beredar di tengah masyarakat Morowali,” ujarnya saat di wawancara.
Sementara itu saat memimpin konferensi pers, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi menjelaskan, penanggalan peredaran barang ilegal tersebut oleh tim patroli pengamanan laut dilakukan pada, Sabtu (17/5/2025) sekitar Pukul 22.30 WITA bertempat di perairan Kabupaten Morowali.
Dia menambahkan, informasi awal didapat melalui Komandan Lanal (Danlanal) Palu bahwa, akan ada penyelundupan minuman keras menggunakan kapal perahu kayu yang masuk ke Perairan Bahodopi, Morowali.
Kemudian, menindaklanjuti informasi tersebut, Danlanal Palu memberikan perintah kepada Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Morowali dan Tim SFQR dengan menggunakan Sea Rider (SR) 300 PK melaksanakan Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan.
“Saat penggeledahan sebuah kapal perahu yang dicurigai itu, barang bukti berhasil diamankan 1.643 Botol (1.076,4 liter) MMEA impor dan 46.200 batang rokok impor tanpa pita cukai, dengan total potensi kerugian negara Rp 243,8 Juta,” jelasnya.
“Keberhasilan ini membuktikan sinergi TNI AL dan Bea Cukai dalam pengawasan wilayah perairan berjalan efektif," tegas Wahyudi.
Lebih lanjut, Komandan Lantamal VI juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk menekan praktik ilegal atau penyelundupan, sehingga pihaknya akan terus memperkuat patroli laut khususnya di wilayah perairan Morowali.
Hal itu menunjukan komitmen TNI AL dan Bea Cukai untuk terus bersinergi meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di seluruh wilayah Indonesia, guna memastikan setiap pelaku usaha mematuhi ketentuan yang berlaku dan penerimaan negara dari sektor cukai dapat terjaga optimal.
Turut hadir pada konferensi pers tersebut, Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, SE, Kabagops Polres Morowali, AKP Rustang, Kepala Kantor Bea Cukai Morowali, Satya Nugraha, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu Kolonel Laut (P) Marthinus, Kasdim 1311/Morowali Mayor Inf. Nofri Poli.