Kampanye Germas, Bupati Morowali Sampaikan Tiga Indikator Kegiatan Cara Hidup Sehat

  Monday 16 September 2019   helman kaimu     2598

PPID – morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah  menggelar Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah, Minggu (15/9/19), dihadiri Bupati Drs. Taslim, Sekda H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Bupati Taslim mengatakan Germas merupakan instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2017. Germas dilakukan sebagai penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di masyarakat serta merupakan langkah awal dalam membumikan paradigma sehat disetiap elemen masyarakat.

Adapun tujuan dari germas diantaranya, Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan, menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas penduduk, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran untuk pengobatan dan penguatan sistem, pendekatan siklus hidup, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan berfokus pada pemerataan pelayanan. Tambah Taslim.

Prinsip Germas yaitu kerjasama multisektor, keseimbangan masyarakat, keluarga dan individu, serta pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab kesehatan tetapi seluruh OPD, terutama Organisasi Perangkat Daerah yang tercantum dalam instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017. ‘’Seluruh OPD harus mendukung Germas, utamanya dalam hal sosialisasi mulai dari diri kita sampai pada lingkungan masyarakat,’’ Ujar mantan Anggota DPRD Morowali tersebut.

Taslim menegaskan bahwa semua unsur terkait harus memberikan upaya yang signifikan dalam memenuhi indikator kesehatan yang lebih baik terutama dalam hal Sosialisasi Germas. ‘’Tiga indikator cara hidup sehat pada kegiatan Germas menuju Morowali Sejahtera bersama diantaranya: Pertama, Beraktifitas fisik. Kedua, mengonsumsi buah dan sayur dan Ketiga, melakukan cek kesehatan secara rutin, ini harus tersosialisasi dengan baik’’. Pungkasnya

Kegiatan yang diikuti ASN dan Honorer lingkup Pemkab. Morowali diawali dengan senam sehat dan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis. (Foto/Reporter IKP Kominfo: HK)

Berita Terkait

morowali-damai-2018

MOROWALI DAMAI 2018

Morowalikab.go.id: Polres Morowali bersama jajarannya serta Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar dan Linmas, gelar apel penyambutan pasukan Ditsabara Polda Sulteng di lapangan bola Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku, Minggu, (7/1/18). Upacara dala

lantik-penjabat-kades-bupati-harapkan-dalam-pengambilan-keputusan-harus-melibatkan-aparat-desa

Lantik Penjabat Kades, Bupati Harapkan Dalam Pengambilan Keputusan Harus Melibatkan Aparat Desa.

Morowalikab.go.id – BUNGKU - Upaya mengatasi kevakuman pemerintahan di Desa, Bupati Morowali, Drs. Taslim, melantik Penjabat Kepala Desa, di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali, Rabu (6/3/19). Penjabat Kepala Desa yang  diambil sumpahnya di antaran

puncak-apresiasi-duta-genre-sekdakab-morowali-abdul-wahid-hasan-sampaikan-hal-ini

Puncak Apresiasi Duta Genre, Sekdakab Morowali Abdul Wahid Hasan Sampaikan Hal Ini

Morowalikab.go.id -Bungku- Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, Drs.H.Abdul Wahid Hasan, M.Pd hadiri dan malam puncak apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2024, yang digelar di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kel

bupati-taslim-terima-bantuan-kemanusiaan-korban-banjir-dari-bi-cabang-sulteng

Bupati Taslim Terima Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Dari BI Cabang Sulteng

PPID - morowalikab.go.id - BUNGKU - Bertempat di Rumah Jabatan Bupati, Bupati Morowali, Drs. Taslim menerima kunjungan Kepala Bank Indonesia Cabang Sulteng, Miyano, yang didampingi oleh Kabag Humas BI Cabang Sulteng, Trisno, (Senin, 17/06/19). Kunjun

lambang-pebotoa-adati-tobungku

LAMBANG PEBOTOA ADATI TOBUNGKU

MAKNA LAMBANG PEBOTOA ADATI TOBUNGKU   Keterangan Lambang Pebotoa Adati Tobungku: 1. Bentuk bingkai Segi Lima mengartikan lima sila Pancasila dan rukun islam yang terdiri dari lima butir; 2. Keliling warna merah dan putih mengartikan Pebo