Thursday 18 June 2020
helman kaimu
1392
Morowali, IKP Kominfo, Komandan Resort Militer (Danrem) 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI. H. Farid Makruf, M.A, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 132 PD XIII/Mdk, Ny. Shally Farid Makruf bersama rombongan menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Morowali.
Tiba di Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Rombongan Danrem disambut dengan tarian adat Kerajaan Bungku pada Kamis (18/06/20) malam.
Usai penyambutan, Danrem langsung menggelar acara tatap muka dalam rangka kunjungan kerja di Wilayah Kodim 1311/Morowali dengan unsur Forkopimda diantaranya, Bupati Morowali, Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K, M.I.K, Dandim 1311/Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja,SE.MM.M.I.Pol.
Selain itu hadir pula, Sekretaris Daerah, H. Moh. Jafar Hamid, SH., MH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat Kerajaan Bungku.
Sebagai perkenalan awal, Bupati Morowali diwakili Wakil bupati menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus melaporkan kondisi geografis Kabupaten Morowali.
‘’Saya atas nama Bupati Morowali mengucapkan selamat datang Bapak Danrem bersama rombongan di Kabupaten Morowali, semoga kehadiran Danrem dapat memberikan dukungan keamanan yang lebih baik di Bumi Tepeasa Moroso ini,’’ ujarnya
Najamudin menambahkan bahwa Kabupaten Morowali terdiri dari 9 kecamatan, 133 Desa/Kelurahan, 145 ribu jiwa, dan Kecamatan Bungku tengah merupakan ibu kota Kabupaten Morowali. Dari 9 kecamatan yang tersebar 2 diantaranya berada dikepulauan yakni Kecamatan Bungku Selatan dan Kecamatan Menui Kepulauan, sementara 7 Kecamatan lainnya berada didaratan, yakni Kecamatan Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat, Bungku Tengah, Bungku Timur, Bahodopi, dan Bungku Pesisir.
Dihuni oleh berbagai suku, Daerah ini memiliki sejumlah potensi diantaranya, potensi pertanian dan perkebunan, potensi pertambangan dan potensi perikanan. Berdasarkan data statistik tahun 2019, Morowali berada pada peringkat pertama pertumbuhan ekonomi secara nasional disusul Kab. Halmahera selatan.
‘’Peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi akibat adanya pabrik smelter di Daerah ini yang mempekerjakan ribuan karyawan lokal maupun TKA. Olehnya peningkatan keamanan sangat dibutuhkan, mengingat hal tersebut sebagai salah satu syarat investasi di Kabupaten Morowali, Kehadiran Danrem mudah-mudahan dapat memberikan dukungan keamanan dengan membangun batalyon diatas lahan 100 Ha yang sudah dipersiapkan oleh Pemda di Desa Makarti Jaya Kecamatan Bahodopi,’’ jelasnya
Di tempat yang sama, Danrem mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Morowali yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam kunjungan kerjanya mulai dari tahap penjemputan hingga pada persiapan lokasi pembangunan Batalyon. ‘’Terimakasih Banyak buat Pemkab Morowali atas sambutannya yang luar biasa, terlebih lagi dengan keseriusan Pemkab Morowali dalam meningkatkan keamanan daerahnya. Hal ini terbukti dengan disiapkannya lahan pembangunan Batalyon. Satu hal yang kami sampaikan bahwa keamanan harus kita perkuat bersama Kapolres di Daerah ini,’’ ujarnya
Danrem menambahkan, kunker ini dilakukan atas perintah Pangdam XIII Merdeka untuk meninjau apa yang perlu diperbuat di Daerah ini. ‘’Sehubungan dengan perkembangan potensi SDA Morowali, dibutuhkan peningkatan keamanan yang lebih baik. Hal ini untuk mendukung mimpi Pemerintah menjadikan Morowali sebagai pemasok utama sumber dari batrei litium. Oleh karena itu diharapkan produksi ini terus bertambah tanpa merusak alam sekitarnya. Teknologi inilah yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah untuk terus mengeploitasi SDA yang ada dan bisa dijadikan pemasok nomor satu di Dunia. Olehnya untuk menunjang industri ini dibutuhkan pengamanan yang baik. Kami sangat siap membantu pembangunan yang sedang berkembang pesat di Morowali, tidak hanya pelayanan 1x24 jam kalau perlu 1x48 jam. Tegasnya.