Friday 17 March 2017
Helman kominfo
2103
Dipimpin oleh Bapak Ir. Riskan Nasition, MBA, Peneliti Utama Bulog, Tim yang berjumlah 3 (tiga) orang, dari Kantor Pusat Bulog melakukan Survai Lokasi Pembanguan Gedung Baru Perum Bulog di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bumi Raya. Turut serta dalam survei tersebut adalah Andi Abdul Rahman Kabid Adm. dan Keuangan Perum Bulog Kantor Divre Sulawesi Tengah dan Hans Toding Pasila Kepala Seksi Adm. dan Keuangan Kantor Sub Divre Wil. I Poso. Survei ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Maret 2017.
Dalam kujungan Tim dari Bulog di lokasi didampingi langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesera Drs. Bambang S. Soerojo, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Ir Haristan Hasan, Kabag Ekonomi Setkab Mohamad Yusup, SP, dan Direktur Operasional Perusda Morowali Moh. Sofyan. Di lapangan tim disambut oleh Camat Bumi Raya Mohamad Ridwan Dg. Mallureng, Kepala Desa dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Harapan Jaya
Sebelum turun dilapangan, tim diterima oleh Wakil Bupati Morowali Drs. SU. Marunduh, M.Hum. di ruang kerjanya. Dalam sambutannya Wabup menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim untuk melihat langsung Lokasi Pembanguna Gedung Bulog yang telah dipersiapkan Pemda Morowali. Meminjam ucapan JK ‘lebih cepat lebih baik’ pembangunan gudang bulog segera terlaksana, ucap wabup. Beliau juga berharap bahwa jangan Cuma sekedar peninjauan lokasi, tetapi lambat proses pembangunannya. Di samping hal tersebut wabup juga mengharapkan bulog nantinya jadi penyanggah gabah petani. Menanggapi harapan Wabup Ketua tim menyakinkan bahwa setelah melakukan survei ini akan segera membuat laporan kepada Kabulog sehingga pembangunan gedung bulog di Kabupaten Morowali segera terealisasi.
Menurut Riskan Nasution bahwa Gudang Bulog yang akan dibangun awalnya berkapasitas 5.000,- ton. Dan 5000 ton ini merupakan target dari Perum Bulog setiap tahunnya. Apabila dapat berkembang nantinya akan ditingkat berkapasitas 10.000 ton sehingga menjadi Gudang Bulog terpadu, ungkap Andi Abdul Rahman Kabid Adm. dan Keuangan Perum Bulog Kantor Divre Sulawesi Tengah.
Target 5000 ton dari Perum Bulog setiap tahunnya dapat kita capai karena adanya dukungan dari petani dan TNI, ungkap Wabup. Hal ini diperkuat oleh Kadis Pertanian bahwa kapsitas produksi gabah kering di Kabupaten Morowali ± 50.000 ton/tahun atau ± 30.000 ton/tahun beras. Wabup juga berharap bahwa bulog harus menyediakan modal sehingga gabah atau beras tidak lari keluar daerah seperti selama ini.
Gudang Bulog ini dibangun di atas areal tanah 100 m x 200 m. Menurut Camat Bumi Raya Ridwan Dg. Mallureng bahwa tanah tersebut merupakan tanah fasilitas umum. Hal ini di benarkan oleh Kepala Desa, bahwa fasilitas umum di desanya seluas 4 hektar, 2 hektarnya telah digunakan sekolah dan kantor dan balai desa. Gudang tersebut digunakan untuk menampung beras atau hasil dari petani dari 3 kecamatan yakni Wita Ponda, Bumi Raya, dan Bungku Barat. (NA).