Thursday 04 July 2019
Winda Bestari
2250
PPID - morowalikab.go.id - Bungku - "Ruangguru" berikan pelatihan online Indonesia Teaching Fellowship (ITF) kepada ratusan guru di Kab. Morowali. Pelatihan di gelar di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali pada Kamis, (04/07/19). Pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, serta dihadiri oleh Kadis Pendidikan, Amir Aminuddin, S.Pd, M.M., Senior Government Relations Associate Ruangguru, Riza Primadi, dan Kepala OPD lainnya.
Kadis Pendidikan, Amir Aminuddin, S.Pd., M.M., mengungkap bahwa Kab. Morowali menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tengah yang melakukan kerjasama dengan Ruangguru. Kerjasama dilakukan dalam rangka meningkatkan kapabilitas guru atas pengejewantahan dari visi-misi Bupati. Seperti diketahui, Ruangguru adalah penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. "Ini adalah sebuah terobosan, seperti kata Jokowi, bagaimana orang itu harus mampu mengeksekusi program, sehingga yang dilakukan hari ini, adalah mengeksekusi program berdasarkan terjemahan dari visi-misi Bupati, yakni mendukung pendidikan berkualitas", tandasnya. Dalam proses menjaring peserta pelatihan, Kadis alumni fakultas biologi itu menyebut bahwa wewenang untuk menyeleksi telah sepenuhnya dimandatkan kepada Ruangguru untuk memilih peserta melalui form ITF.
Sementara itu, Senior Government Relations Associate Ruangguru, Riza Primadi, mengurai, program yang dinamakan Indonesia Teaching Fellowship (ITF) adalah program pembinaan dan pengembangan guru. Untuk mengikuti program ini, akan mendapatkan pelatihan yang disebut blended learning yaitu kombinasi online dan offline, akses penunjang proses belajar mengajar berbasis teknologi dalam ruangbelajar for teacher pada aplikasi ruangkerja selama 1 tahun penuh. "Program ini akan memberikanmateri-materi seperti strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi guru sosial agar para guru bisa mengatur strategi serta menjadi guru yang memotivasi dan komunikatif", ujar Riza.
Riza menambahkan, Pemda juga akan disediakan dashboard khusus untuk bisa memonitor, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran para guru. "Pemerintah juga akan mendapat akses Government Dashboard, agar Bupati dan Dinas Pendidikan mampu memantau keaktifan guru", imbuh dia.
Selain itu, Bupati Morowali, Drs. Taslim, berujar bahwa mengenai tuntutan pendidikan berkualitas juga harus dibarengi dengan tanggungjawab peningkatan kapasitas SDM. "Meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah hanya sebatas keinginan, tetapi harus diikuti dengan upaya yang nyata seperti yang dilakukan hari ini", tuturnya.
Bupati Taslim yang memiliki latarbelakang ilmu pendidikan (lulusan FKIP Jurusan Biologi) itu melanjutkan bahwa meski guru telah memiliki kualitas, hal itu juga akan berkurang seiring berkembangnya trend pendidikan, sehingga, harapannya program ini dapat memberikan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan abad 21. "Harapan dilakukannya peningkatan SDM ini adalah agar para guru mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan revolusi industri 4.0", pungkas Taslim.
Kegiatan pelatihan tersebut akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan secara daring selama 1 (satu) tahun ke depan. Sebelumnya diketahui, 810 orang guru telah mendaftar namun peserta yang berhasil terpilih hanyalah sebanyak 200 orang guru SD/SMP se - Kabupaten Morowali.
(IKP/k4r7&Winda Bestari)