Tuesday 09 May 2017
Helman kominfo
1419
EUFORIA TIDAK SENONOH LULUSAN SMA/SMK/MA KABUPATEN MOROWALI
MENDAPAT TEGURAN KERAS DARI PIHAK PEMERINTAH DAERAH
KOMINFO MOROWALI: Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar rapat mendadak menyikapi euforia yang terjadi pada oknum siswa yang mempertontonkan sifat tidak senonoh di media sosial. Hal ini terjadi akibat kegembiraan atas kelulusan yang diumumkan dimasing-masing sekolah pada tingkat SMA, SMK/MA di Kabupaten Morowali.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah H. Jafar Hamid, SH.,MM, berlangsung di Ruang rapat Kantor Bupati Morowali, senin, (8/5/2017),dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Nurullah Garusu, dan sejumlah Instansi terkait seperti Kepala Dinas Pendidikan Daerah Amir Amirudin, S.Pd.,M.Pd, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zaenudin, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Arifin Lakane, S.Pd.,M.Pd, Kepala Bagian Kesra H. Nur Taha, S.Pd.,M.Pd, Kepala Kemenag Kabupaten Morowali Dra. Hj. Marwiah, M.Si, serta sejumlah Kepala Sekolah SMA, SMK/MA Kabupaten Morowali.
Dalam arahannya Sekda mengatakan bahwa pertemuan ini bukan bersifat untuk menghukum mereka, akan tetapi membuat langkah-langkah untuk membuat efek jera, sehingga jangan lagi terjadi cara yang tidak senonoh dimasa yang akan datang, untuk itu perlu adanya perbaikan ahlak bagi generasi muda yang lebih baik. Lanjut sekda.
‘’Saat ini pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sedang menggalakkan program Morowali berjamaah dan Morowali Mengaji, oleh karena itu jangan hanya persoalan sekelompok oknum siswa yang mencerminkan perbuatan yang tidak mencerminkan etika yang baik dapat mencoreng citra pemerintah Daerah yang memiliki program yang baik untuk kepentingan umat dunia dan akhirat’’ ujar Jafar Hamid.
Sementara itu rapat yang diwarnai dengan berbagai argumen menghasilkan suatu kesimpulan yang menjadi acuan guru disetiap sekolah diantaranya, setiap pengumuman sekolah yang terkait dengan kelulusan diwajibkan membuat surat edaran pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, memuat dimedia sosial pernyataan Pemerintah Daerah terkait dengan kutukan terhadap aksi tidak senonoh oleh oknum siswa yang mencerminkan perbuatan tidak beretika, mengarahkan orang tua oknum siswa untuk meminta maaf di media sosial maupun di media cetak, memerintahkan untuk melakukan pertemuan antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, serta meningkatkan pembinaan ekstra kurikuler disetiap sekolah pada bidang mental spiritual. (HK)