Friday 14 June 2019
Winda Bestari
1891
PPID - morowalikab.go.id - Lahuafu - Lomba desa dan evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Tengah digelar di Pantai Puluti, Desa Lahuafu, Kec. Bungku Timur pada Kamis, (13/06/19). Desa Lahuafu menjadi desa yang mewakili Kab.Morowali dalam lomba tersebut karena menjadi juara dalam lomba desa tingkat Kab. Morowali. Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, DRA. Hj sofiatun A. Rahman Mpd., Ketua tim penilaian lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Zubair. S. Sos Msi., Kadis Pemdes Morowali, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Morowali, dan kepala OPD lainnya.
Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan lomba desa sebab hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi perkembangan dan percepatan pembangunan desa kedepannya.
"Diselenggarakannya kegiatan ini akan memacu desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki, serta dapat memperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan desa" Ungkap Taslim.
Taslim berharap, pada penilaian kali ini, Desa Lahuafu dapat memperoleh hasil yang membanggakan bagi Kab. Morowali. "Besar harapan kami agar Desa Lahuafu kembali mengukir prestasi, memperoleh hasil yang maksimal sehingga mewakili provinsi pada tingkat regional." Harap dia.
Sementara itu, Ketua tim penilaian lomba desa tingkat provinsi Sulawesi Tengah, Zubair. S. Sos Msi., mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Kab. Morowali. "Kami bangga sekali karena dijemput oleh Bupati dan Wakil Bupati secara langsung". Ucapnya. Ia melanjutkan, "Selama kami menghadiri lomba desa, sudah 8 Kab. Dengan Morowali, baru kali ini lengkap yang menerima kami. Ini adalah poin tersendiri" Tutur Zubair.
Ia berujar, hal itu merupakan awal yang baik, sehingga menjadi penilaian khusus bagi mereka. "Artinya, ada antusias, ada kemauan dari pimpinan Kab. Morowali bersama masyarakat untuk hadir. Terimakasih banyak sudah berkenan bersama kami hadir disini. Sekilas diamati, Desa Lahuafu merupakan desa yang bersih. Secara administrasi akan dilakukan evaluasi tersendiri. Kami yakin ini bisa mewakili provinsi di tingkat regional" Terang Ketua Penilai tersebut.
Selain itu, Ketua TP PKK provinsi Sulawesi Tengah, DRA. Hj sofiatun A. Rahman Mpd., tertarik pada ciri khas musik bambu dari Desa Lahuafu. Ia menyarankan agar dilakukan regenerasi untuk tetap menjaga eksistensi dari kearifan lokal desa tersebut. "Sebaikx ada regenerasi untuk pemain, seperti anak muda karang taruna harus dikembangkan lagi untuk melestarikan budaya musik bambu yang tidak kalah indahnya dari musik kontemporer. Karena itu adalah aset yang perlu dipertahankan" Ajaknya.
Ia juga menambahkan, masyarakat harus mampu memanfaatkan dan mengolah dengan baik kakao sebagai komoditas tani Desa Lahuafu agar laju perekonomian desa dapat ditingkatkan. "Mungkin masyarakat bisa lebih berinovasi dan berkreasi agar kakao atau coklat itu dikembangkan lagi untuk diolah menjadi makanan atau apasaja yang berasal dari SDA Desa Lahuafu karena ini akan mendongkrak Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)-PKK", terangnya. (IKP/Winda)