Bupati Taslim, Koperasi Tani Untuk Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

  Friday 16 August 2019   helman kaimu     1297

PPID - morowalikab.go.id - Bahonsuai - Bupati Morowali Drs. Taslim didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs. Yusman Mahbub, M.Si, Kadis Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Daerah Andi Irman, S.STP., M.Si, Camat Bumi Raya Abdul Malik Hafid, S.Hi., M.Si, dan Camat Witaponda Arsail, S.Sos, melaksanakan sosialisasi pembentukan Koperasi Tani Morowali di Gedung Serba Guna Desa Bahonsuai Kecamatan Bumi, Kamis (15/8/19). 

Dalam sambutannya Bupati Taslim mengatakan pertemuan ini salah satu upaya Pemerintah untuk duduk bersama dengan kelompok tani dalam rangka menyamakan persepsi terkait rencana Pemerintah Daerah dalam membentuk Koperasi Pertanian bagi kelompok tani di Kabupaten Morowali. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik bagi masyarakat, utamanya petani.

Taslim menambahkan, hadirnya Koperasi Tani bukan sebagai ancaman bagi pedagang lainnya, akan tetapi merupakan solusi bagi para petani dalam memperoleh dana yang lebih mudah dan cepat untuk kepentingan pengembangan usaha pertanian masing-masing kelompok tani, hingga keproses penjualan hasil panen.

Dalam pelaksanaannya, Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar lima milyar rupiah sebagai modal awal untuk dikelola oleh pengurus Koperasi nantinya. namun sebelum dananya dicairkan, terlebih dahulu dilengkapi dokumen-dokumen usahanya sebagai payung hukum dalam berusaha mulai dari Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Akta Notaris dan lain sebagainya yang dipersyaratkan. jelas Taslim.

Sementara itu, Yusman mahbub mengatakan sosialisasi pembentukan koperasi tani merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, utamanya petani tentang tata cara berkoperasi. Hadirnya Koperasi tani untuk mempermudah petani dalam memperoleh pinjaman dana serta penjualan hasil tani yang lebih mudah dan cepat. Tukasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Desa, Anggota Badan Permusyaaratan Desa (BPD), Kelompok Tani, PPL, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda. IKP Kominfo/HK

  •    Dibuat oleh helman kaimu
  •   Dipublish oleh iqbalmirza

Berita Terkait

pemkab-morowali-sosialisasikan-perbup-stunting-nomor-24-tahun-2020

Pemkab Morowali Sosialisasikan Perbup Stunting Nomor 24 Tahun 2020

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2020, di Aula Hotel Anunta Baru, Kecamatan

serentak-online-semua-opd-sudah-memiliki-website

SERENTAK ONLINE - SEMUA OPD SUDAH MEMILIKI WEBSITE

Funousingko; Kegiatan Bimtek Operator website OPD lingkup kabupaten Morowali yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika yang berlangsung selama 3 hari Mulai 19 – 21 Desember 2017, ini dilakukan untuk mewujudkan keterbukaan informasi

optimalkan-penataan-ruang-wilayah-kawasan-morowali-pemkab-gelar-sosialisasi

Optimalkan Penataan Ruang Wilayah Kawasan Morowali, Pemkab Gelar Sosialisasi

Morowalikab.go.id -Bungku- Dalam Rangka Mengoptimalkan Penataan Ruang Wilayah Kawasan Morowali, Pemkab Menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Morowali Tahun 2019-2039 dan Peratu

penutupan-festival-maulid-ribuan-masyarakat-morowali-padati-lapangan-sangiang-kinambuka

Penutupan Festival Maulid, Ribuan Masyarakat Morowali Padati Lapangan Sangiang Kinambuka

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Penutupan festival maulid digelar di Lapangan Sangiang Kinambuka, Sabtu, (09/11). Festival yang dilaksanakan sejak Selasa, (05/11) tersebut berakhir sukses dan ditutup dengan rangkaian acara yang paling ditunggu

wabup-morowali-tegaskan-isu-gempa-dan-tsunami-di-bungku-hoax

Wabup Morowali Tegaskan Isu Gempa dan Tsunami di Bungku Hoax

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menegaskan bahwa, kabar beredar tentang prediksi Gempa dan Tsunami yang akan melanda Kota Bungku dan sekitarnya adalah kabar bohong atau hoax. Pemerintah meminta masyarakat untu