Friday 24 January 2020
helman kaimu
8367
Morowalikab.go.id – Laroenai – Gubernur Sulawesi Tengah, diwakili Bupati Morowali, Drs. Taslim, meresmikan pengoperasian perusahaan smelter PT. Anugrah Tambang Sejahtera, di Desa Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (18/12/19).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, Wakil Ketua 2 DPRD Morowali, Asgar Ali, Ketua TP-PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Camat Bungku Pesisir, Sudarmin, SE, Kabid IKP Dinas Kominfo Morowali, Kary Marunduh, S.Sos., M.Si, Kapolsek Bungku Selatan, IPDA Budi Prasetyo, Chairman Silkroad Nickel, Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A, Direktur Silkroad Nickel, Omri Samosir, COO Silkroad Nickel, Edy Santi, Pimpinan dan Karyawan PT. Anugrah Tambang Sejahtera, dan Kades se-Kecamatan Bungku Pesisir.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Bupati Morowali, Taslim, mengatakan dalam pembangungunan industri agar tidak hanya membangun pabrik-pabrik saja, tetapi harus dibarengi dengan langkah meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya masyarakat lokal.
Ditambahkannya, pembangunan industri sektor pertambangan harus diarahkan untuk meningkatkan daya saing, dan diharapkan menjadi barang-barang industri hilirnya. ‘’Keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia pada saat ini masih terbatas pada potensi sumber daya alam, oleh karena itu, saya sangat menyambut baik atas prakarsa dari PT. Anugrah Tambang Sejahtera untuk mengolah sumber daya melalui pembangunan industri smelter dan diharapkan menjadi barang-barang industri hilirnya,’’ ucap Taslim.
Pembangunan pabrik smelter ini bukan hanya satu pabrik tetapi akan menjadi beberapa pabrik yang saling terintegrasi satu sama lain sampai pada industri hilir. ‘’ Dalam perkembangannya,Pembangunan pabrik smelter ini harus saling terintegrasi satu sama lain sampai pada industri hilir seperti alat-alat rumah tangga, peralatan otomotif, konstruksi dan lain-lain,’’ jelas mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut.
Ia berharap, pembangunan pabrik akan menjadi kawasan industri terpadu dan modern. ‘’Saya berharap dilokasi ini akan menjadi kawasan industri yang terpadu dan akan menjadi kota industri baru dan modern, sehingga dalam pelaksanaannya, harus kita pikirkan persoalan lingkungan, kesenjangan antara pendatang dan masyarakat lokal sehingga tidak menimbulkan gejolak dimasyarakat, serta tidak menghilangkan kearifan nilai luhur dan budaya lokal’’ tukasnya
Taslim melanjutkan, Dengan kekayaan jenis tambang mineral yang ada diprovinsi sulawesi tengah khususnya Kabupaten Morowali perlu pengelolaan yang berwawasan alam lestari dan berkelanjutan. ‘’Dimana kita ketahui bersama Kabupaten Morowali merupakan salah satu kabupaten pusat pengembangan industri smelter, ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Kabupaten Morowali dan Provinsi Sulawesi Tengah,’’ ujarnya
Usai memberikan sambutan, Bupati Morowali bersama Ketua dan Wakil Ketua 2 DPRD Morowali serta Pimpinan PT. Anugrah Tambang Sejahtera, menekan tombol sirene secara bersama-sama pertanda diresmikannya pembangunan smelter PT. Anugrah Tambang Sejahtera. (Foto/Reporter IKP Kominfo: HK)