Wednesday 25 August 2021
Octaviana Latong
2077
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021. Rakornas dihadiri secara virtual dari Ruang Kantor kerja Bupati Morowali, Rabu (25/08/2021). Kegiatan ini mengusung Tema “Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan”.
Rapat dibuka secara resmi oleh Presiden RI H. Joko Widodo dari Istana Negara. Dalam Sambutannya, Presiden Joko Widodo(Jokowi) menekankan kepada Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) untuk terjun ke lapangan. Hal untuk mengetahui hambatan yang terjadi di masyarakat.
"Jika ada hambatan selesaikan hambatan-hambatan itu di lapangan, ini perlu kita lebih banyak kerja di lapangan. Baik itu kendala diproduksi, maupun distribusi," kata Jokowi saat memberikan arahan Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2021 melalui zoom meeting
Ia mengatakan, pada kuartal II-2021 perekonomian Indonesia mampu tumbuh 7,07% (year-on-year/YoY) dengan tingkat inflasi nasional yang terkendali di angka 1,52% (YoY).
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa angka inflasi tersebut jauh di bawah target inflasi 2021, yaitu sebesar 3%.
“Tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan, karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menekankan kepada jajaran pemerintahan terkait untuk tetap waspada dan hati-hati dalam mengatur keseimbangan antara upaya penganganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kuartal III-2021 ini.
“Tetap harus waspada, tetap harus hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas. Penyebaran Covid-19 harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi,” tegasnya.
Ikut mendampingi Bupati Morowali pada acara Rakornas Inflasi, Kepala OPD Pemkab Morowali.