Monday 21 January 2019
helman kaimu
1267
BUNGKU - morowalikab.go.id - BNI Smart City merupakan salah satu konsep pengembangan perkotaan berbasis teknologi digital atau informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan perkotaan, mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya dan untuk terlibat lebih efektif dan aktif warganya. Dalam layanan smart city, akan mewujudkan layanan perbankan unggulan berbasis digital dan infrastruktur yang handal serta dukungan berbagai jaringan dan channel. BNI juga berkomitmen untuk memberi solusi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan kota cerdas atau smart city. BNI smart city memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam mewujudkan transparansi publik melalui sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan serta memudahkan dalam efisiensi pengelolaan sistem pemerintahan. Hal ini dikatakan Pemimpin Kantor Cabang Utama BNI Parigi, Audie M. Dumais, saat memberikan pemaparan pada kegiatan sosialisasi gerakan 100 smart city bagi BNI, di Hotel Metro Bungku, Jumat malam (18/01/19).
BNI siap mendukung pemerintah daerah dengan memberikan kemudahan layanan dan solusi transaksi non tunai, jaringan dan channel BNI yang luas. Solusi yang BNI berikan bagi pemerintah daerah diantaranya: solusi pembayaran/belanja daerah (BNI Direct, virtual account debit), solusi penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat dan e-Retribusi) serta BNI market place yang membantu pemerintah kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah (seperti Sombori, air terjun ipi) dan produk-produk UMKM serta memasarkan secara online dan penyediaan uang elektronik (BNI Tap cash dan YAP), bagi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan transaksi non tunai, ucap Audie melanjutkan.
Bupati Morowali, Drs. Taslim mengatakan bahwa kehadiran Bank Negara Indonesia (BNI) dalam mendukung gerakan 100 Smart City di seluruh Indonesia, terkhusus di Kabupaten Morowali dapat berdampak pada peningkatan pertumbuhan kewirausahaan di Kabupaten Morowali. Ini merupakan harapan kami dalam bekerjasama mensukseskan dunia usaha didaerah ini, demi mewujudkan Morowali sejahtera bersama.
Morowali yang begitu besar potensi wirausaha diberbagai bidang, sangat memungkinkan bisa menumbuhkan perekonomian warga, namun tentu yang menjadi kendala bagi usahawan tersebut adalah ketersediaan modal usaha. ''Melihat potensi wirausaha yang besar kami menyiapkan beberapa pos anggaran yang masuk di Desa-desa diantaranya dana pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan program 200 juta perdesa. Hal ini dimaksudkan untuk pemberdayaan ekonomi Desa,'' Ujar Taslim
Hadir dalam kegiatan sosialisasi BNI Smart City diantaranya, Wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Sekretaris Daerah, H. Moh. Jafar Hamid, SH.,MM, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Morowali. Kominfo Morowali/HK.