Friday 12 November 2021
Winda Bestari
2651
Morowalikab.go.id - Jakarta - Bupati Morowali,Taslim melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, di Kantor Kemenaker RI Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/11). Dalam audiensi tersebut, Menteri didampingi oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas, Budi Hartawan, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, I Nyoman Darmanta, Staf khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie dan Koordinator Uji Kelayakan dan Pengesahan RPTKA, Devi Angraeni.
Sedangkan Bupati Morowali, didampingi langsung oleh Asisten III Administrasi Umum Setkab Morowali, Husban Laonu, Kadis Transnaker Morowali, Abd. Rahman Toppo, Kadis Pertanian Morowali, Andi Irman, dan Kepala Loka Latihan Kerja (LLK) Morowali, Sri Wahyuni N.A. Di samping itu, hadir pula perwakilan PT IMIP, Achmanto Mendatu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taslim menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali terus berupaya memajukan Morowali salah satunya melalui sektor pertambangan. Ia berujar, keberadaan kawasan perusahaan pengolahan nikel PT IMIP telah memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan di Kab. Morowali, baik dari segi Pendapatan Daerah maupun peningkatan perekonomian daerah.
"Hasilnya saat ini sudah dirasakan masyarakat, meskipun masih terdapat beberapa kendala. Kehadiran IMIP meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan beberapa indikator. Seperti memberikan kontribusi Pertumbuhan Ekonomi tertinggi dan menurunkan angka pengangguran", tuturnya.
Meski hadirnya perusahaan masih membuat Morowali memperoleh angka pengangguran yang mencapai 5 persen, Taslim mengatakan bahwa salah satu penyebab angka pengangguran bertambah karena para pencari kerja dari luar daerah terus berdatangan ke Morowali, melakukan mutasi domisili dan menjadi warga Morowali.
Namun pemerintah mengakui kurangnya ketersediaan tenaga kerja terampil khususnya tenaga kerja lokal masih menjadi kendala di daerah. Untuk itu Pemkab berharap kiranya dari program pembangunan BLK, Pemerintah Pusat dapat menempatkan di Kabupaten Morowali. Yang mana Pemkab Morowali telah menyediakan lahan untuk pembangunan BLK seluas 19 Ha.
"Secara geostrategi, Kabupaten Morowali sangat tepat untuk lokasi BLK berskala besar, karena terdapat kawasan industri yg sudah beroperasi dan beberapa kawasan yang sementara dibangun. Selain itu, dua Kabupaten tetangga yakni Morowali Utara dan Konawe Utara juga memiliki Perusahaan pengolahan nikel yang pasti juga membutuhkan tenaga kerja", kata Bupati.
Menyinggung tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), Bupati menyampaikan bahwa hadirnya TKA di Morowali telah memberikan beberapa kontribusi dalam pembangunan Morowali, seperti pembangunan pabrik pengolahan nikel dalam kawasan IMIP dan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Izin Perpanjangan Kerja. Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga tidak luput mengundang Menaker RI untuk berkunjung ke Morowali, dan melihat potensi, perkembangan dan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Morowali.
Sementara itu, Menaker RI, Ida Fauziyah menyambut baik kesiapan Pemerintah daerah dalam pembangunan Balai Latihan Tenaga Kerja. Sebab hal itu juga menjadi program Kemenaker, sebagai langkah strategis dalam penurunan angka pengangguran. Ia berharap, melalui pembangunan BLK, dapat terbangun kerja sama dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan pihak perusahaan.
"Harapan Pemerintah kiranya keberadaan Tenaga Kerja Asing dapat segera digantikan dengan tenaga kerja lokal, karena telah terjadinya transfer skill dan pengetahuan. Karena jika tidak, Bonus Demografi itu hanya akan terlewatkan saja, untuk itu dibutuhkan kesiapan kita semua, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, swasta dan dunia usaha termasuk masyarakat sangat menentukan", tegas dia.
Menanggapi itu, Achmanto Mendatu selaku perwakilan PT IMIP menyampaikan kesiapan pihaknya untuk membantu pemerintah dalam menyediakan tenaga kerja yang siap pakai dalam pembangunan BLK baik peralatan, ataupun penyelenggaraan pelatihannya. Ia juga menegaskan bahwa IMIP selama ini telah sangat konsisten dan komitmen memberi dukungan kepada Pemerintah Daerah Kab. Morowali.