Sunday 14 May 2023
Ketut Suta
638
Morowalikab.go.id, Bungku - Bupati Morowali, Drs.Taslim, menghadiri acara Pengajian Rutin Bulanan yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Bungku Barat, Minggu (14/5/2023).
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Halal Bi Halal tersebut bertempat di Halaman Masjid Ar Raudhah, Desa Bahoea Reko-Reko, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali.
Ketua Majelis Wakil Cabang NU Bungku Barat, Ustadz Mohamad Nurrohim menyampaikan, kegiatan Pengajian Rutin Bulanan ini diadakan satu bulan sekali, dan telah berjalan selama kurang lebih empat tahun.
Dia berharap, kiranya acara-acara keagamaan seperti ini senantiasa selalu diberikan kelancaran dan kesuksesan, serta keberkahan oleh Allah SWT.
"Kami sampaikan juga, bahwa kegiatan ini tidak ada hubunganya dengan hal-hal atau kepentingan lain, namun kegiatan ini murni digelar untuk menyambung tali silaturahmi sesama Umat Islam khususnya yang ada di Bungku Barat," ujar Mohamad Nurrohim.
Sementara itu atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Bupati Taslim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas diselenggarakannya acara keagamaan Pengajian Rutin Bulanan MWC NU di Desa Bahoea Reko-Reko, Kecamatan Bungku Barat.
Menurut Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut, bahwa Majelis NU yang ada di Kabupaten Morowali merupakan salah satu yang paling eksis dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, bahkan hingga di tingkat-tingkat kecamatan.
"Kegiatan ini tentu sangat mengedukasi masyarakat, karena acara seperti ini pastinya penuh dengan pengetahuan dan ilmu lewat ceramah-ceramah kebaikan, sehingga menambah keimanan kita kepada Allah SWT," ujar Taslim.
Bupati juga menyampaikan, kegiatan majelis seperti ini merupakan wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, khususnya Umat Islam. Sehingga dapat menjaga rasa persatuan dan kesatuan, serta kekuatan untuk bersama-sama mengawal negeri ini, seperti yang terkandung dalam Mars NU.
Selain itu, NU juga memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yakni dengan cara melahirkan atau membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik untuk ikut andil dalam membangun bangsa dan negara.
"Karena hanya orang-orang yang cinta negeri ini yang akan menjaga persatuan bangsa dari berbagai macam ancaman. Tentunya untuk menghadapi ancaman-ancaman itu yakni dengan mempersiapkan SDM yang benar-benar memiliki akhlak dan budi luhur yang baik," kata Taslim.
"Sehingga kedepannya, mau jadi pejabat apapun itu, jika seseorang memiliki dasar iman yang baik, akhlak yang baik, maka pasti mereka bisa mengawal jalannya republik ini,"turunya menambahkan.
Pada kesempatan yang dihadiri oleh ratusan jamaah tersebut, Taslim juga menuturkan, bahwasanya selain akhlak, dalam membangun negeri ini juga dibutuhkan pendidikan yang baik bagi generasi muda.
Sehingga Pemkab Morowali terus berupaya dalam membangun sarana pendidikan seperti pembangunan Pondok Pesantren, dan juga memberikan jaminan hidup bagi anak-anak yatim piatu yang ingin menempuh pendidikan di Pondok Pesantren.
"Jadi silahkan bagi anak-anak kita yang kurang mampu silahkan pilih, ingin melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren mana saja di Morowali. Karena Pemkab Morowali akan memberikan jaminan hidup Rp 500 ribu/bulan. Inilah bentuk keseriusan kita (Pemkab Morowali, red), dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas," ujarnya.
Adapun acara Pengajian Rutin Bulanan tersebut juga dihadiri Pengurus Cabang NU Kabupaten Morowali, Anggota DPRD Morowali, Ahmad Efendi, Kapolsek Bungku Barat, Babinsa setempat, dan Kepala Desa Bahoea Reko-reko, serta para jamaah.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran, kemudian bacaan Tahlil, juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi oleh anak-anak, dan penampilan khusus Dai Cilik hingga acara inti yakni Kajian Kitab, sebelum ditutup dengan Doa.