Friday 24 January 2020
helman kaimu
1360
Morowalikab.go.id – Wata – Bupati Morowali, Drs. Taslim, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah, Andi Irman, S.STP., M.M, menghadiri syukuran tumbang perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Koperasi Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, di Desa Wata, Kecamatan Bungku Barat, Selasa (17/12/19).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Kuswandi, Kapolsek Bungku Barat, IPTU. P. Subekti, Kabid IKP Diskominfo Morowali, Kary Marunduh, S.Sos., M.Si, Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Morowali, Anggota Gapoktan dan Koperasi serta Para Petani Kebun Kelapa Sawit Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati, Taslim, menyampaikan beberapa hal yang perlu dipahami secara bersama-sama oleh seluruh unsur terkait dengan PSR. ‘’Keinginan tidak hanya cukup datangnya dari pemerintah tetapi harus juga disahuti oleh masyarakat khususnya para petani sawit. Menurutnya pekerjaan yang kita lakukan ini merupakan pekerjaan yang tujuannya baik tetapi didalamnya menyisahkan banyak masalah. Olehnya untuk mensukseskan program PSR dibutuhkan kerjasama yang baik oleh seluruh pihak untuk menyelesaikan persoala-persoalan yang dihadapi para petani kebun kelapa sawit,’’ ujarnya
Taslim menambahakan, yang menjadi tonggak ekonomi kita saat ini khususnya di Wilayah Kecamatan Bungku Barat, Bumi Raya dan Witaponda salah satunya adalah tanaman sawit. Olehnya lewat teman-teman Gapoktan dapat membantu untuk mensosialisasikan paling tidak akan menjadi contoh dalam memotivasi para petani kelapa sawit dalam mensukseskan Program PSR tersebut.
Ditempat yang sama, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah, Andi Irman, mengungkapkan setelah Bupati dan Wabup dilantik bertepatan dengan Visi Misi tentang peremajaan kelapa sawit, alhamdulillah Visi dan Misi tersebut singkron dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk kegiatan peremajaan kelapa sawit.
Lebih lanjut, Andi Irman, mengatakan bahwa pada 2018 kita hanya berhasil 2 Gapoktan yang melaksanakan penandatangan tiga pihak dan alhamdulillah ditahun 2019 kita sampai tembus 6 Gapoktan, sehingga total keseluruhan menjadi 8 Gapoktan.
Andi Irman menambahkan bahwa saat ini, Pemerintah Pusat menginkan semua pekebun yang sudah layak untuk direplanting sesuai dengan aturan silahkan mengusulkan. Olehnya saya berterimakasih kepada para Gapoktan yang membuat acara ini termasuk salah satu bentuk sosialisasi kepada para pekebun yang lain, sehingga pekebu-pekebun yang belum masuk dalam datar untuk bisa direplanting kiranya, mumpung ada program Pemerintah Pusat dan Pemda yang sangat mendukung kegiatan peremajaan kelapa sawit.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rasyid Manembo, melaporkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memotivasi pekebun yang telah mendapat kucuran dana PSR agar lebih bergairah dan bersemangat dalam melaksanakan setiap tahapan-tahapan dari program PSR ini, menjadikan acara ini sebagai ajang promosi dan media informasi atau bagian dari sosialisasi kepada pekebun yang belum terjaring dalam program ini untuk segera mendatarkan kebunnya agar mendapatkan bantuan pendanaan dari PSR.
Kegiatan yangdiselenggarakan oleh pengurus Gapoktan dan Koperasi dengan mitra kerja CV. Morowali Putra Mandiri berakhir dengan penumbangan perdana Kelapa Sawit oleh Bupati Morowali bersama Ketua DPRD Morowali di dampingi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah. (Foto/Reporter IKP Kominfo : HK)