Thursday 09 February 2023
Ketut Suta
956
Morowalikab.go.id, BumiRaya - Bupati Morowali, Drs. Taslim membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bumi Raya Tahun 2023, bertajuk tema "Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Peningkatan Ketahanan Sosial, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Serta Pembangunan Berkelanjutan" bertempat di Halaman Gedung Serbaguna Desa Bahonsuai, Sulteng,Kamis (9/2/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Dr.H.Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd.,Ketua TP PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua DPRD Morowali, H. Syarifudin Hafid bersama Anggota Dewan Dapil Bumi Raya dan Wita Ponda, Camat Bumi Raya, Armin, SE, bersama para kepala desa dan BPD, Para Asisten dan Staf Ahli Pemkab Morowali, dan Para Pimpinan OPD, Forkopimda, serta Masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Taslim menyampaikan, bahwa kedepannya dalam rangka penyusunan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, haruslah mencapai tujuan bersama, yakni dalam hal kesejahteraan dengan melalui berbagai proses dan tahapan yang harus dilakukan.
Mewujudkan suatu kesejahteraan itu dengan melalui peningkatan ketahanan sosial, yang artinya mengedepankan kepentingan umum yang lebih utama, seperti kaitannya dari keamanan, kebutuhan kesehatan, pendidikan. Karena jika itu terpenuhi maka akan terbentuk sebuah kehidupan bermasyarakat yang baik serta melahirkan ketahanan sosial, karena daerah yang aman.
"Kita ambil contoh sederhana, kalau di dalam berumah tangga gaduh, tidak ada ketenangan dan ketentraman pasti tidak bisa mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Begitu juga di dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, untuk mewujudkan kesejahteraan maka harus meningkatkan ketahanan sosial, bagaimana bisa mewujudkan itu, jadi silahkan rencanakan apa yang mau dilakukan dan program apa yang mau dilakukan sehingga di desa atau di tingkat kecamatan masing-masing dapat terbangun ketahanan sosial," ujar Taslim.
Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga memaparkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Morowali saat ini cukup tinggi dan urutan kedua skala Nasional, dan urutan pertama di Sulawesi, capaian itu disumbang berkat dari sektor industri dan pertambangan.
Namun dibalik semua itu, pertumbuhannya belum masuk dalam sektor yang lainya seperti di bidang pertanian dan perikanan, sehingga pemerintah menargetkan agar pertumbuhan ekonomi dapat secara merata atau inklusif dalam semua sektor.
"Untuk mencapai itu (Pertumbuhan ekonomi yang merata, Red) yakni dengan melalui perencanaan yang kita susun hari ini. Bagaimana membuat program yang bisa menjadikan pertumbuhan di sektor pertanian, perikanan, maupun jasa lainnya, hingga pada sektor di tenaga kerja, untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan termasuk di tingkat-tingkat desa," tutur Taslim.
Pada kesempatan itu juga, Taslim menjelaskan bahwa pada Tahun 2022, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Morowali terealisasi sekitar 1,4 Triliun, dan kemudian untuk Tahun 2023 ada peningkatan pendapatan yakni menjadi sebanyak 1,9 Triliun. Peningkatan pendapatan itu tentu akan berdampak bertambahnya belanja pemerintah untuk masyarakat dan membutuhkan perencanaan yang baik dan tepat sasaran
"Jadi itu juga menjadi modal kita untuk optimis ke depan dengan membawa harapan, bagaimana agar dalam pelayanan kita dapat semakin lebih baik dan maksimal," ujar mantan Anggota DPRD Morowali itu.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Morowali menjelaskan perannya bahwa dalam kurun waktu 4 (empat) Tahun masa kepemimpinannya bersama Bupati Taslim, Implementasi Ke 5 (lima) misi pemerintah daerah telah terealisasikan dengan baik.
Meski demikian, beberapa tantangan pembangunan masa depan yang perlu dibenah yakni (1) peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya angkatan kerja, (2) kurangnya fasilitas pendidikan dan pelayanan, (3) meningkatnya alih fungsi lahan dan menurunnya kualitas lingkungan, (4) serta optimalisasi arus transportasi dan ancaman stabilitas keamanan.
Tantangan tersebut, tidak menyurutkan optimisme dan komitmen Bupati Taslim dan Wakil Bupati Najamudin dalam memimpin Morowali jauh lebih sejahtera.
Sementara Camat Bumi Raya, Armin dalam laporannya mengatakan, lanjutan Musrembang hari ini merupakan lanjutan Musrembang dari masing-masing desa yang telah dilaksanakan, dan dilanjutkan dengan verifikasi usulan kegiatan Musrenbang baik secara administrasi, maupun di lapangan, untuk menjadi indikator layak dengan tidak layaknya dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
Oleh sebab itu dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati, serta DPRD, yang Insya Allah menyepakati usulan pembangunan desa yang menjadi prioritas pembangunan wilayah di Kecamatan Bumi Raya. Kemudian menyepakati, pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah dan tidak lepas dari visi dan misi, Masyarakat Morowali Lebih Sejahtera.
"Jadi rencana usulan prioritas untuk Kecamatan Bumi Raya dari 13 desa yang ada, terdapat berjumlah 198 usulan yang sudah tertuang di dalam Sistem Informasi Perangkat Daerah," ujar Armin, SE.
Kemudian Wakil Ketua I DPRD Morowali H. Syarifudin Hafid selaku legislatif menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Tahajud dalam kurun perjalanan 4 tahun ini, karena telah melaksanakan visi dan misinya secara sejahtera bersama, dan sudah terlaksana apa yang dijanjikan sebelumnya, walaupun mungkin ada yang belum sampai 100 persen.
Karena memang pada hakikat dalam suatu pemerintahan dimanapun tidak ada pemerintahan yang sempurna di dunia, sehingga daripada kekurangan itu ada yang namanya pembangunan berkelanjutan.
"Kami dari DPRD tentu memberi dukungan yang kuat dalam masa 1 tahun terakhir ini (Pemerintahan Tahajud, Red), dari sisa visi-misinya yang belum tuntas dan Insya Allah pasti akan dituntaskan. Harapan kami juga kepada OPD dan Tim TAPD, fokus kita di Musrenbang ini bagaimana bisa terlaksana semua apa yang belum selesai, juga kami harapkan kita selesaikan semua usulan-usulan baik yang lewat DPRD maupun pemerintah, sehingga semua bisa terlaksana," ujar Syarifudin Hafid.
Adapun pada kesempatan yang sama, di hadapan peserta Musrenbang Tingkat Kecamatan Bumi Raya itu, Bapelitbangda Kabupaten Morowali juga memaparkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk Tahun 2024.