Wednesday 15 February 2023
Ketut Suta
853
Morowalikab.go id, BungkuPesisir - Wakil Bupati (Wabup) Morowali Dr. H. Najamudin, M.Pd, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bungku Pesisir Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Camat Bungku Pesisir, Desa Lafeu, Rabu (15/2/2023).
Musrenbang dengan tema "Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Peningkatan Ketahanan Sosial, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Serta Pembangunan Berkelanjutan" digelar untuk mendapatkan masukan dari stakeholder dalam rangka penyempurnaan RKPD 2024.
Hadir pula pada acara Musrenbang tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, Camat Bungku Pesisir, Sudarmin Mo’onai, SE.,Kapolsek Bungku Pesisir, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, kepala desa Se-Kecamatan Bungku Pesisir, serta masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.
Dihadapan peserta Musrenbang, mengawali sambutannya, Wabup Morowali menyampaikan, bahwa kegiatan musyawarah ini digelar untuk saling berdiskusi dengan membawa program dan untuk dapat menentukan program-program apa yang akan dikerjakan pada Tahun 2024.
"Terkait tema Musrenbang tahun ini, pencantuman kata "Ketahanan Sosial" ditempatkan lebih utama karena tentu menyangkut dengan keamanan, baik keamanan dalam masyarakat hingga keamanan investasi, jadi Ketahanan Sosial itu sangat penting agar tidak terjadi konflik, baik konflik secara langsung maupun tidak langsung, hal itu diharapkan agar dalam memberikan pelayanan masyarakat atau saat bekerja dapat secara maksimal," ujar Najamudin, saat buka Musrenbang.
Pada kesempatan itu, Wabup Najamudin juga memaparkan capaian tujuh program unggulan pembangunan daerah, diantaranya Peningkatan Tunjangan Kinerja Honorer Dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Program Alokasi Dana Modal Usaha Untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Pembukaan Lapangan Kerja Dengan Melibatkan Usaha Kecil Dan Tenaga Kerja Lokal, Bantuan Bagi Petani Sawah Dan Sawit, Perbaikan Jalan Tani, Dan Ketersediaan Pupuk, dan Bantuan Usaha Nelayan.
"Serta program bantuan 2.000 unit rumah layak huni bagi masyarakat khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan dan program bantuan air bersih dan listrik, terutama bagi masyarakat kepulauan," ujar Najamudin.
Sementara di tempat yang sama, dalam laporan Camat Bungku Pesisir, Sudarmin Mo’onai menyebutkan, secara keseluruhan ada beberapa program dan permasalahan yang akan ditempuh dalam pembangunan berkelanjutan di Tahun 2024.
Antaranya, program pembangunan di bidang infrastruktur seperti peningkatan akses jalan di beberapa desa, jaringan listrik dan perbaikan listrik Se Kecamatan Bungku Pesisir, serta perbaikan jaringan PDAM yang ada di Kecamatan Bungku Pesisir.
Kemudian untuk bidang Informatika yakni pembangunan Telkomsel untuk pusat kecamatan yang ada di Desa Lafeu. Bidang kesehatan, pengadaan bus jenazah dan operasional, sumur suntik, pagar keliling dan jenset. Bidang perikanan, percepatan pembangunan TPI. Bidang pendidikan, pengadaan bus sekolah khusunya trans 1 dan trans 2 dan pagar sekolah SMP 1 Bungku Pesisir dan rehabilitasi gedung dan rumah guru. Bidang perindusarian, penambahan luas pasar dan penimbunan. Serta pada Bidang olahraga, pembangunan lapangan olahraga kecamatan.
"Kemudian terakhir yang tidak kalah penting, di Kecamatan Bungku Pesisir ini belum adanya Khas Bank. Artinya saat ini masyarakat kami yang khusus pada pelayanan pemerintah desa sudah membuka rekening ATM, tapi belum punya khas bank yang ada di Bungku Pesisir, sehingga agak menyulitkan kita semua jika harus mengambil uang ke Bungku atau ke Bahodopi," ujarnya.
Adapaun pada kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Bungku Pesisir Tahun 2023 juga dirangkaikan, dengan peresmikan bangunan Pojok Belajar yang berada di sebelah kiri Kantor Camat.
Bangunan Pojok Belajar itu merupakan hibah dari PT. Hengjaya Mineralindo kepada Pemerintah Kecamatan Bungku Pesisir. Peresmian bangunan itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wabup Najamudin yang disaksikan juga oleh para pelajar tingkat SD