Thursday 30 December 2021
Winda Bestari
1993
Morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim melantik dan mengambil sumpah 244 pejabat struktural menjadi jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Jumat (31/12/2021). Pelantikan pejabat pengawas ke dalam jabatan fungsional melalui penyetaraan jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kab. Morowali merupakan amanat Permenpan RB Nomor 17 Tahun 2021.
Pelantikan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Matano, dihadiri oleh Wakil Bupati, Dr. H. Najamudin, S.Ag., M.Pd., Sekretaris Daerah Kab. Morowali, H. Moh Jafar Hamid, SH., MM., Asisten III Administrasi Umum, Husban Laonu, SP., M.Si., dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Morowali, Alwan Hi. Abu Bakar, SP.
Pegawai yang dilantik telah tertuang dalam SK Nomor 821.22/207/RHS/BKPSDMD/2021, tentang Pengangkatan Aparatur Sipil Negara dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali, SK Nomor 821.22/208/RHS/BKPSDMD/2021 tentang Pengangkatan Aparatur Sipil Negara dalam Jabatan Pengawas Lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali dan SK Nomor 821.22/209/RHS/BKPSDMD/2021 tentang Pengangkatan Aparatur Sipil Negara dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyetaraan Jabatan Lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali.
Taslim mengimbau agar pejabat yang dilantik dapat meningkatkan kemampuan sesuai jabatan yang telah diemban. Sebab menurutnya, kualitas pejabat publik akan menentukan arah pembangunan daerah Kab. Morowali kedepan.
"Jabatan fungsional harus ditunjang dengan keterampilan atau keahlian. Jangan berhenti mengasah kemampuan kita agar tanggungjawab yang diberikan tadi bisa dijalankan dengan baik. Sebab ini akan mempengaruhi keputusan atau arah kebijakan pemerintah nantinya", pungkas Bupati.
Selanjutnya, Bupati juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pemkab Morowali dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinan Tahajud. Taslim menyebut, jangan berpuas diri atas apa yang telah diraih. Olehnya ia meminta agar seluruh pejabat publik terus memberikan pelayanan maksimal dengan mengutamakan kedisiplinan dan langkah inovatif lainnya dalam rangka memajukan daerah Kab. Morowali.
"Alhamdulillah dalam tiga tahun, kita telah memberi kontribusi bagi daerah ini. Melalui Bappeda, tahun ini berdasarkan Indeks Inovasi Daerah, melalui keputusan Mendagri, kita termasuk sebagai daerah inovatif. Ini merupakan progress yang kita capai bersama", urainya.
"Tiga tahun berturut-turut meraih opini WTP, tentu tidak mudah. Morowali juga ditunjuk menjadi salah satu dari 100 kab/kota smarcity dan berhasil meraih penghargaan, inilah yang coba kita maksimalkan dan tingkatkan", sebut Taslim.
Ia kembali mengingatkan agar pejabat yang dilantik dapat meningkatkan produktivitas kinerja dan inovasi untuk menjawab setiap tantangan yang ada. Sebab, masih terdapat banyak hal yang memerlukan pembenahan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah untuk terus mengangkat nama baik Kab. Morowali.
"Harus disiplin. Semua gagasan tanpa ditunjang dengan kedisiplinan akan sia-sia. Disiplin waktu dan pekerjaan, sehingga dapat menghasilkan produktivitas yang baik pula", tandasnya.