Monday 04 August 2025
Octaviana Latong
107

Morowalikab.go.id – Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Sulteng terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) untuk pencairan SP2D Online, serta pembayaran dan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah secara online. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Surya, Desa Bente. Senin (04/08/2025)
Turut hadir Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, Direktur Utama PT Bank Sulteng Ramiyatie Pimpinan Bank Sulteng Cabang Bungku Untung Sulistyadi, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Ichwan Bachmid, Sekretaris BPKAD Morowali Fadlan, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Morowali, stakeholder, dan tamu undangan lainnya. Dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hadir Kepala BPKAD diwakili oleh Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Provinsi Patni, bersama tim.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali Iksan menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan layanan keuangan daerah yang efektif dan efisien.
“Prinsipnya, program ini akan kita kawal bersama. Terima kasih, karena program ini akan diintegrasikan ke seluruh struktur pemerintahan untuk mempermudah proses yang ada. Intinya, program ini memang untuk mempermudah,” ujarnya.
Iksan menambahkan bahwa digitalisasi layanan akan menghapus hambatan administratif yang selama ini terjadi. “Tidak ada lagi alasan seperti, ‘Pak, saya harus ke bank dulu,’ karena sekarang semuanya bisa dilakukan secara daring. Kalau dulu seperti berjalan kaki, sekarang cukup duduk di meja, semua beres. Bahkan kalau hujan, tidak ada lagi alasan transaksi terhambat, karena semuanya bisa diakses kapan saja dan di mana saja,” jelasnya.
Bupati Iksan juga menyoroti pentingnya memperkuat sinergi dengan Bank Sulteng, termasuk melalui penempatan dana deposito pemerintah daerah.
“Katanya Morowali memiliki potensi dana hingga tiga triliun. Kalau tidak ada depositonya di sini, tentu Bank Sulteng tidak akan terdengar keberadaannya, sementara bank lain justru mengambil peran itu. Ini juga jadi pertanyaan saya—apakah memang selama ini seperti itu?” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Sulteng Mariati menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah terkait implementasi SP2D Online pada SIPD RI yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 17 April 2025.
“Penandatanganan di tingkat daerah ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, efisien, dan akuntabel,” kata Mariati.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya bagian dari transformasi digital, tetapi juga memperkuat integrasi sistem keuangan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Implementasi SP2D Online bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju pengelolaan keuangan daerah yang lebih modern, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Bank Sulteng siap menjadi mitra strategis bagi seluruh pemerintah daerah melalui inovasi layanan perbankan yang responsif,” pungkasnya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Morowali dan PT Bank Sulteng terkait implementasi SP2D Online pada SIPD RI, serta pembayaran dan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah secara online. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi mengenai mekanisme dan manfaat penerapan sistem tersebut.