Wujudkan Morowali Kota Cerdas, Diskominfo Gelar Sosialisasi Tinjauan Lapangan Implementasi Smart City

  Tuesday 25 May 2021   helman kaimu     2484

1

Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk mewujudkan Kabupaten Morowali sebagai kota cerdas, Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah menggelar sosialisasi tinjauan lapangan implementasi Smart City di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (24/5/21).

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin, serta Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali.

3

Sekretaris Daerah, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tinjauan lapangan implementasi smart city bertujuan untuk mengevaluasi implementasi smart city melalui instrumen yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

‘’Dari ratusan kabupaten/kota se-Indonesia, alhamdulillah Kabupaten Morowali masuk dalam kategori 100 Kabupaten Kota smart city. Ini bukanlah sesuatu hal yang mudah namun perlu perjuangan kita semua. Olehnya seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mari kita bekerjasama secara tim untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan sehingga citi-cita pemerintah daerah dan seluruh masyarakat morowali mewujudkan Morowali sebagai kota cerdas atau smart city dapat terlaksana sesuai harapan kita bersama,’’ ungkap Jafar Hamid.

2 (1)

Sementara itu, Kadis Kominfo Morowali, Bachtiar Peohoa, ST, mengatakan bahwa Smart City atau kota pintar adalah suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan menginplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dengan cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah kawasan sehingga meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.

''Dalam mewujudkan Morowali Smart City Diskominfo akan mengundang seluruh stakeholder yang ada untuk mensukseskan program smart city, dimana agenda utama kita adalah persiapan tinjauan lapangan nantinya. Untuk itu, dalam mempersiapkan peninjauan lapangan dibutuhkan peran dan kerjasama OPD terkait sehingga apa yang dipersyaratkan dalam mengimplementasikan Smart City di Kabupaten Morowali dapat terwujud khususnya dalam mempercepat proses pelayanan yang lebih maksimal,'' tandasnya.

Berita Terkait

evaluasi-indeks-domain-pembangunan-statistik-dinas-kominfo-sp-morowali-gelar-rapat-bersama-opd-terkait

Evaluasi Indeks Domain Pembangunan Statistik, Dinas Kominfo-SP Morowali Gelar Rapat Bersama OPD Terkait

Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka persiapan evaluasi dan penilaian indeks domain pembangunan statistik sebagai ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan satu data indonesia pada lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten

bupati-dan-wabup-morowali-hadiri-soft-opening-ktn-di-dusun-kabera

Bupati dan Wabup Morowali Hadiri Soft Opening KTN di Dusun Kabera

Morowalikab.go.id, Bungku Barat, Bupati Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Taslim bersama Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd menghadiri Soft Opening Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Tahun 2022. Kegiatan yang diselengg

pemkab-morowali-hadiri-peletakan-batu-pertama-kantor-imigrasi-oleh-menteri

Pemkab Morowali Hadiri Peletakan Batu Pertama Kantor Imigrasi oleh Menteri

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Kabupaten Morowali dalam hal ini Bupati, Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, menghadiri secara langsung prosesi peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali

pemda-morowali-resmi-menerima-mahasiswa-kkn-poltekkes-kemenkes-palu

Pemda Morowali Resmi Menerima Mahasiswa KKN Poltekkes Kemenkes Palu

Bungku- Morowalikab.go.id- Bupati Morowali Drs. Taslim bersama Sekretaris Daerah Kab. Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., dan Pejabat Teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, resmi menerima Mahasiswa KKN Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan K

penantian-panjang-rtrw-kawasan-industri-morowali-sampai-kapan

Penantian Panjang RTRW Kawasan Industri Morowali, Sampai Kapan???

KAWASAN INDUSTRI TANPA RTRW PRESS ROOM / 47 Sejak 2012, ketika pemerintah pusat memberlakukan larangan mengekspor bahan mentah mineral, maka Kawasan Industri (KI) Kab. Morowali merupakan 1 dari 14 KI yang dijadikan prioritas  dalam RPJMN 2015-2019