Tuesday 17 January 2023
Ketut Suta
776
Morowalikab.go.id- Bungku - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar Rapat koordinasi
(Rakor) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pihak Perusahaan yang ada di Lingkup
Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (17/1/2022).
Kegiatan tersebut digelar untuk Menyamakan Presepsi dan Meningkatkan
Koordinasi Guna Menjaga Keamanan dan Ketertiban, Dalam Rangka Menjaga Stabilitas dan Hubungan yang Harmonis,
berlangsung di Aula Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Rakor dipimpin Bupati Morowali Drs. Taslim, dan dihadiri Perwakilan DPRD
Morowali Achmad Efendi, Wakapolres Morowali Kompol Donatus Kono, Kasdim 1311/Morowali Mayor Inf David Lunta,
Perwakilan Kejaksaan Negeri Morowali Mutiara.F, Disnaker, Kesbangpol, Camat Bungku Timur, Camat Bungku Barat, Camat
Bahodopi, serta perwakilan atau management dari masing-masing perusahaan PT.Vale, PT.VI, PT.BTIIG, PT.IMIP, PT.MSS,
dan PT.TBR.
Dalam arahannya Bupati Taslim menyampaikan, pemicu terjadinya gangguan
stabilitas keamanan saat ini dapat disebabkan oleh bebebrapa faktor, yakni termasuk ketika menjelang kegiatan
Pemilihan umum (Pemilu).
Selain itu juga seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi
peristiwa tidak diinginkan di kawasan Perusahaan Morowali Utara (Morut), sehingga dari pristiwa itu harus menjadi
perhatian serius semua pihak di Kabupaten Morowali agar terus menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif.
"Maka dari itu kami mengundang bapak/ibu untuk mengikuti Rakor hari ini.
Walaupun selama ini bapak/ibu sudah melakukan upaya yang cukup maksimal untuk menjaga situasi aman dan kondusif di
Morowali, namun kita tidak boleh merasa puas oleh semua yang telah kita capai itu, karena semakin hari akan semakin
berat tantangan kita dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan apalagi menjelang Pemilu 2024, karena semua akan
mencari celah untuk mendapatkan simpati masyarakat," ujar Taslim.
Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga berharap, agar pihak
perusahaan di Lingkup Kabupaten Morowali bisa menjalin komunikasi dengan baik terhadap pemerintah, dan tidak terlalu
tertutup dalam menyampaikan informasi termasuk persoalan saat menghadapi suatu kendala atau masalah.
Pihak perusahaan juga diminta, agar dapat menjaga dan terus menjalin
komunikasi dengan teman-teman Serikat, itu dilakukan untuk dapat mencari titik terang jika ada suatu perbedaan
pemikiran maupun pendapat yang menimbulkan perdebatan saat di lapangan.
"Kami pemerintah daerah Insya Allah setiap saat, mulai dari tingkat desa,
kecamatan sampai kabupaten selalu siap memberikan pelayanan kepada teman-teman (Perusahaan, red). Termasuk juga
kepada Serikat-serikat dan karyawan yang kerja di perusahaan, karena kami ingin membuka komunikasi dengan baik agar
situasi tetap terjaga," tutur Drs. Taslim.
Sementara itu Wakapolres Morowali, Kompol Donatus Kono menyampaikan
terimakasih kepada Pemkab Morowali telah menggelar Rakor, karena dengan adanya kegiatan itu dapat membantu pihak
kepolisian untuk memastikan bahwa situasi Kamtibmas masih terjaga kondusif.
"Mari jadikan pengalaman dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di beberapa
wilayah tetangga kita, untuk dijadikan tolak ukur agar tetap menjaga situasi keamanan di Kabupaten Morowali," ujar
Donatus Kono.
Hal senada juga disampaikan perwakilan DPRD Morowali, Achmad Efendi
menuturkan,
menjelang kegiatan-kegiatan era politik ini, semua pihak harus
berkolaborasi untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban tetap kondusif.
Dia menjelaskan, koordinasi antara perusahaan dan pemerintah menjelang
tahun politik juga harus tetap terjaga, karena pada masa-masa itu akan banyak orang-orang mencari panggung demi
sebuah kepentingan.
"Saya juga harapkan agar setiap perusahan jika mengambil suatu keputusan
harus dengan bijak, agar tidak menjadi atau menimbulkan suatu masalah di tengah masyatakat. Saya berharap Morowali
dapat sejahtera bersama dapat terwujud, karena tidak dipungkiri dengan masuknya perusahaan juga memberikan dampak
positif bagi masyarakat, jadi mari kita ciptakan Morowali tetap damai," ujar Anggota DPRD Morowali, Achmad Efendi.
Dalam Rapat koordinasi itu juga digelar diskusi untuk saling bertukar
pikiran maupun menyampaikan masukan antara perwakilan atau management perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten
Morowali, dan Unsur Forkopimda.