homeberitaperangi sebaran covid 19 pemkab morowali gelar rakor bersama sejumlah tokoh
Perangi Sebaran Covid-19 Pemkab Morowali Gelar Rakor Bersama Sejumlah Tokoh
Sunday 31 May 2020
helman kaimu
2507
Foto Rapat Koordinasi
Bungku, morowalikab.go.id, Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Morowali perlu Kerjasama dari semua pihak termasuk Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya tanpa terkecuali. Virus Corona merupakan bencana yang sudah mendunia sehingga butuh Kerjasama dengan menyamakan persepsi oleh semua pihak dalam memutus mata rantai penyebarannya. Hal ini dikatakan Bupati Morowali, Drs. Taslim saat memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah Tokoh Masyarakat Kota Bungku di Ruang Pola Kantor Bupati, Jum’at (29/05/20).
Lebih lanjut,Taslim mengungkapkan bahwa keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 perlu didukung oleh semua pihak. ‘’Bukti keseriusan Pemda dalam mengantisipasi sebaran Covid-19 yakni memberikan bantuan bagi masyarakat berupa sembako, membagikan masker sebagai pelindung diri, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 saat beraktivitas, menutup tempat peribadatan untuk sementara waktu, menjaga jarak, melarang masyarakat untuk tidak berkumpul atau berkerumun, mencuci tangan dan lain sebagainya. In merupakan upaya ukntuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Keseriusan Pemda tersebut juga perlu didukung oleh semua pihak dan bukan sebagai provokator di lingkungan masyarakat,’’ ujarnya saat menjawab sejumlah pertanyaan sejumlah Tokoh.
Ditambahkannya, Kabupaten Morowali saat ini berada pada Zona Oranye dimana dengan Zona tersebut apabila tidak diantisipasi penyebarannya maka tidak menutup kemungkinan daerah ini akan masuk Zona Merah. Olehnya diharapkan seluruh masyarakat Morowali untuk mengikuti himbauan Pemerintah dalam mematuhi Protocol Kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan sehingga kita terhindar dari Zona yang menghawatirkan.
‘’Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi tengah, Saat ini Kabupaten Morowali masuk pada Zona Oranye dimana Zona tersebut antara Zona Kuning dan Merah. Informasi tersebut merupakan hasil Analisa Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali. Dengan Informasi tersebut, dibutuhkan Kerjasama semua pihak dalam memerangi penyebaran Covid-19 secara bersama-sama. Olehnya jangan main-main dengan virus ini, kita harus memeranginya dengan serius sampai tuntas. Apabila kita satukan persepsi dan mau memerangi penyebaran Virus Corona tersebut, Insya Allah Kabupaten Morowali akan berada pada zona Hijau,’’ tuturnya.
Hadir dalam rapat koordinasi diantaranya Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, Dandim 13111/Morowali, Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, SE., M.M, Kaban Kesbang dan Linmas, Drs. Abd. Wahid Hasan, Kabag Kesra. Drs. Abd. Wahid Hasan, M.Pd, Staf Ahli Bidang Keagamaan, Ustadz Maulana Jasmudin Rone, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tamu undangan lainnya.
Penyerahan Bantuan Sembako dari Istri Anggota DPRD Morowali
Bungku, morowalikab.go.id - Istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali salurkan bantuan ke sejumlah masyarakat pada Senin (18/05/20) pagi.
Pen
Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar ramah tamah dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Tengah di Aula Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (05/
Morowalikab.go.id, Bungku - Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Komunikasi Informatika, Persandian Dan Statistik (DKIPS) Se-Sulawesi Tengah dibuka secara resmi Gubernur Sulteng diwakili Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sulteng, Drs. Mohamm
Morowalikab.go.id, Bungku - Sebanyak 967 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali mengikuti Orientasi PPPK Tahun 2024, bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Abdul Rabbie, Desa Bente, Kec
morowalikab.go.id - Bungku - Mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dikhawatirkan menjadi pemicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi, Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar rapat koordinasi di Ruan