Sunday 09 October 2022
Winda Bestari
1273
Morowalikab.go.id - Bahodopi - Bupati Morowali, Drs. Taslim menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid At'taqwa Dusun V Blok E, Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Minggu (09/10/2022). Acara turut dihadiri oleh Camat Bahodopi, Tahir, SE.,M.Adm. SDA., unsur Forkopimcam Bahodopi, jajaran Pemerintah Desa Bahomakmur, masyarakat umum dan insan pers.
Acara berlangsung khidmat yang diawali dengan pembacaan salawat nabi, pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur'an, ceramah agama tentang Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustad Anwar Samanhudi, S.Pd.I., dan pembacaan doa.
Dalam rangkaian kegiatan maulid, juga dilaporkan proses pembangunan masjid At'taqwa di Desa Bahomakmur. Sebagai informasi, masjid ini digagas dan dibangun secara swadaya oleh masyarakat akibat situasi perkembangan jemaah yang semakin membludak di Bahodopi khususnya Desa Bahomakmur.
Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme masyarakat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap, semoga momentum ini umat muslim dapat mengambil hikmah dan menebar spirit keteladanan untuk diaktualisasikan dalam berbagai dimensi kehidupan.
"Kami Pemda sangat bersyukur dengan partisipasi dan antusias masyarakat melaksanakan peringatan maulid ini. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan keteladanan Rasulullah untuk kita ikuti. Jika keteladanan Rasulullah kita aktualisasikan, Insya Allah kita akan mendapatkan kesemalatan dunia dan akhirat. Maulid nabi jangan dianggap sebagai kegiatan seremonial, tetapi jadikan ini sebagai sarana bagi kita untuk mengingat keteladanan Rasulullah SAW", pungkas Bupati.
Menanggapi laporan panitia terkait pembangunan Masjid At'taqwa, Bupati Morowali, Taslim menguraikan bahwa permasalahan yang terjadi di Bahodopi bukan hanya kekurangan rumah ibadah, namun juga ruang belajar bagi anak-anak. Menurutnya fakta ini adalah sebuah anomali yang harus segera ditangani secara serius. Lebih jauh Taslim mengungkap, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali terus gencar berupaya mendukung dan mengatasi kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan.
"APBD Morowali, Bagian Kesra Setda Morowali, tahun lalu adalah sebanyak 58 Miliar Rupiah. Ini merupakan anggaran terbesar kegiatan Bagian Kesra se Sulawesi Tengah. Anggaran itu diporsikan dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana pendidikan agama di Morowali, termasuk membiayai pembangunan masjid, pembangunan pondok pesantren, gaji guru, imam, khatib, pengurus rumah ibadah dan memberikan biaya hidup bagi santri kurang mampu dan yatim piatu di pondok pesantren sebanyak 500 Ribu Rupiah per bulan. Tentunya hal ini masih sangat jauh dari harapan kita", terang Taslim.
"Masjid At'taqwa Bahomakmur Insya Allah akan kebagian. Melihat kondisi ini tentu kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk berkontribusi. Mari kita saling bergotong-royong agar secepatnya bisa memfungsikan rumah ibadah yang sedang kita bangun ini", tandasnya.