Monday 07 October 2024
Octaviana Latong
278
Morowalikab.go.id, Bungku – Bidang Statistik dan Pengelolaan Data, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Daerah Kabupaten Morowali, melaksanakan pertemuan persiapan penetapan standar dan pembahasan jenis data dukung sebagai sampel untuk penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2025. Pertemuan berlangsung di ruang Kepala Dinas Diskominfo-SP Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, pada Selasa (8/10/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Statistik dan Pengelolaan Data, Abd. Asis Padengeng, S.Sos., didampingi oleh Operator Satu Data Indonesia (SDI), Cheyisan Riski Agung Woso, S.I.Kom. Pertemuan ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali.
Asis Padengeng menjelaskan bahwa penerapan Standar Data Statistik (SDS) menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Beberapa kriteria penerapan SDS yang dibahas antara lain: (1) penerapan SDS belum dilakukan oleh semua produsen data, (2) setiap produsen data telah menerapkan SDS sesuai standar masing-masing, (3) SDS diterapkan berdasarkan kaidah yang berlaku untuk seluruh produsen, (4) penerapan SDS telah melalui evaluasi berkala, dan (5) pemutakhiran SDS dilakukan secara kolaboratif antara produsen data dan walidata guna meningkatkan kualitas data.
"Penilaian EPSS ini dilakukan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Tahun ini, Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan menjadi sampel, dan Alhamdulillah, kita mendapatkan nilai terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah. Tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menjadi salah satu kandidat sampel, sehingga penting bagi kami untuk mempersiapkan data dukung dengan lebih teliti," ujar Asis Padengeng.
Ia juga menjelaskan bahwa EPSS mengukur kualitas data melalui lima domain dan 30 tahapan indikator, di mana masing-masing membutuhkan data dukung mulai dari level 1 hingga 5. “Kami berupaya menyiapkan data yang sesuai dengan standar agar penilaian berjalan lancar pada tahun 2025,” tambahnya.
Selain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) serta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga diusulkan sebagai calon sampel. Tim penilai nantinya akan memilih dua dinas sebagai kandidat untuk penilaian EPSS Tahun 2025, berdasarkan kelayakan dan kualitas data yang disiapkan.
Pertemuan ini menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam memastikan data dukung sesuai standar, guna menjaga prestasi Morowali dalam penilaian EPSS di tahun mendatang.