Tuesday 28 May 2024
Maisarah
264
Morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar rapat koordinasi penyusunan dokumen rencana aksi pangan dan gizi (RAD-PG) Tahun 2025-2029, Selasa (28/05/2025).
Rakor yang berlangsung di Aula Bappelitbangda, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente Bungku Tengah, dibuka secara resmi mewakili Pj Bupati Morowali, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Kemasyarakatan, Drs.Ichwan Bachmid, MM, turut dihadiri para perwakilan OPD teknis terkait.
Dalam laporannya, Sekretaris Bappelitbangda, Iskandar menyampaikan rencana Aksi Pangan dan Gizi merupakan rencana aksi yang berisi program serta kegiatan di bidang pangan dan gizi guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“penyusunan dokumen rencana aksi pangan dan gizi (RAD-PG) dapat kita rumuskan bersama, sehingga apa yang tertuang dalam sustainable development goals bisa kita capai, dengan memberikan masukan-masukan yang membangun dan merumuskan data yang valid sehingga dokumen yang disusun berkualitas.” Ujarnya.
Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Kemasyarakatan, Ichwan Bachmid dalam sambutannya menuturkan pangan dan gizi merupakan faktor penting dalam pembangunan manusia, dengan ketersediaan pangan dan gizi yang cukup akan meminimalisir kasus stunting di daerah serta gizi yang baik akan menciptakan SDM terbaik sehingga tujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024 dapat tercapai.
“olehnya itu perlunya kesiapan pemerintah daerah diharapkan sedini mungkin untuk bisa menyusun rencana aksi sesuai dengan dokumen yang akan ditindaklanjuti, adapun perencanaan yang dibuat sebisa mungkin sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rill di wilayah Kabupaten Morowali dengan melibatkan semua pihak-pihak yang terkait untuk menentukan keberhasilan dan ketepatan dokumen yang akan disusun nantinya.” Jelasnya.
Tak lupa, dirinya berpesan untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan kualitas pangan yang baik.