Monday 05 July 2021
helman kaimu
1727
Morowalikab.go.id, Bungku, Menindaklanjuti perkembangan kasus konfirmasi positif COVID 19, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) eskalasi Covid-19 pada Senin (050/7/21).
Rapat yang dihadiri seluruh Kepala Daerah, Kadis Kesehatan,dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis se-Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin Gubernur Sulteng, H. Rusdi Mastura.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis berlangsung secara virtual di Ruang Media Center Kantor Bupati Morowali.
Adapun agenda pembahasan Rakor yakni Progres Vaksinasi, Operasi Yustisi Dalam Menegakan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Kesehatan Masyarakat, Penyesuaian Tata Cara Ibadah, Khususnya Jelang Hari Raya Idul Adha, Penerapan Protokol Kesehatan Ditempat-Tempat Wisata, Hotel Dan Restoran, Serta Kesiapan Pemerintah Memasuki Awal Tahun Ajaran Baru.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng, H. Rusdi Mastura menyampaikan himbauan dalam rangka penyambutan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, agar Kemenang, MUI dan Semua Organisasi dapat mensosialisasikan dengan baik yang menjadi kebijakan pemerintah untuk pelaksanaan tata cara ibadah sholat Id dan penyembelihan hewan qurban pada zona merah, serta mempercepat proses pembayaran honorium tenaga Nakes yang menangani Covid-19.
Kegiatan yang tentunya dihadiri sejumlah kepala derah kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah Ini, masing-masing melakukan pemaparan terkait perkembangan Covid 19 serta permasalahan yang ada disetiap wilayah.
Sementara itu, Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin dalam paparannya mengungkapkan perkembangan penanganan Covid-19.
''Perkembangan Covid-19 dengan kasus konfirmasi positif sampai dengan hari ini berjumlah 1.245 Orang, dengan rincian aktif 103 orang diantaranya isolasi di RSUD Morowali 15 orang dan 88 orang karantina mandiri, sembuh 1.115 orang dan yang meninggal 27 Orang, sementara vaksinasi Covid 19 yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali tercatat total vaksin dosis tahap 1 dan tahap 2 berjumlah 17.960 dengan rincian terpakai 17.361 dan sisa stok vaksin sebanyak 74 Vial.
Najamudin menambahkan bahwa di Kabupaten Morowali juga telah dibangun Laboratorium Pcr yang sama dengan Lab Prov. Sulteng, dimana sebanyak 187.000 orang yang sudah diperiksa dan sudah mendapatkan izin operasional dari nasional dan Provinsi Sulteng.
Diakhir paparannya, Najamudin berharap agar Pemprov Memberikan perhatian khusus penanganan Covid-19 di Kabupaten Morowali.
“Mengingat stok vaksin yang dianggap masih kurang, Pemkab Morowali berharap pada Pemrov Sulteng kiranya memberikan perhatian khusus dalam penanganan Covid--19 agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat terlaksana dengan baik,'' pungkasnya.
Adapun hasil dari rapat kordinasi yang disampaikan oleh Gubernur Sulawesi tengah, bahwasannya dalam rangka mengevaluasi langkah-langkah baik untuk menangani covid 19 utamanya kenaikan kasus dalam beberapa minggu terakhir ini, pihak terkait dapat meluruskan dan memutuskan langkah-langkah strategis untuk menstabilkan kembali Covid-19 di Sulteng, sehingga kabupaten kota yang zona merah dapat keluar dari zona tersebut.
Sebagai Informasi, data statistik perkembangan Covid-19 di Sulteng, angka kasus aktif yang sebelumnya melonjak naik hingga 2 minggu terakhir mengalami penurunan. Kapasitas tempat perawatan Covid ICU dan isolasi yang berjumlah 531, telah terisi 224 atau 42%. Capaian harian vaksinasi Covid-19, Capaian harian dosis 1 Sebanyak 11,1% dan capaian harian dosis 2 baru berkisar 4,31%.