Monday 08 July 2024
Salsadila Rahim
666
Morowalikab.go.id- Bungku- Sebagai upaya dalam meningkatkan keterampilan juga mengembangkan usaha, Pemdakab Morowali, melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Pelatihan Menjahit tahap V. Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi sekaligus, Aula Sanggar Senam Puteri Morowali di desa Ipi dan Hotel Qafia. Selasa (12/6/2024)
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh, PJ Bupati Morowali Ir.H.A. Rahmansyah Ismail,M,.Agr.,MP, Asisten III Husban Launo,Kepala Dinas Sosial Morowali Arifin Lakane, S.Pd.,M.Pd, Inspektur Inspektorat Morowali Afridin SH,Unsur forkopimda Kabupaten Morowali beserta tamu undangan lainnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di kabupaten Morowali dan para peserta tersebut telah dinyatakan lulus dengan predikat baik, hal ini dilihat dari hasil karya para peserta.
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Morowali, Dr.Hj.St. Asma Ul Husna Syah, SE.,M.M.,M.Si, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya pelatihan menjahit tersebut bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menjadi pengaruh kuat dalam peningkatan produktifitas UMKM selain itu, melalui pelatihan ini peserta bisa memiliki keterampilan mendasar agar dapat membuka usaha.
Dalam sambutannya itu pula, St. Asma Ul Husna Syah mengungkapkan, dengan adanya pelatihan menjahit tahap V, para pelaku usaha atau peserta pelatihan mampu menjahit dengan lebih baik dan juga dapat mengenal bahan jahitan, mutu benang, membuat pola beserta hal-hal yang bersangkutan dengan menjahit, sehingga jumlah kapasitas produksi meningkat dari Tailor Made menuju pada proses Semi Garmen (Konveksi) juga untuk mengisi Rumah Jahit bersama pada awal tahun 2025.
Adapun harapan dari terlaksananya Pelatihan Menjahit tahap V ini tidak lain adalah demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta diharapkan pula agar seluruh unsur yang ada dilingkungan Pemdakab Morowali maupun masyarakat lainnya untuk dapat menggunakan jasa para peserta yang telah mengikuti pelatihan.
Di satu sisi lainnya, dari kegiatan pelatihan menjahit tersebut sebagai langkah awal untuk mengisi Rumah Jahit Bersama serta tidak terlewatkan juga terkait akan adanya MOU Pemda dengan pihak Politeknik STTT Bandung yang akan merealisasikan Sekolah D-1 Tekstil pada tahun 2024 ini.