Saturday 30 November 2019
helman kaimu
1493
PPID – morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Morowali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) gelombang pertama Tahun 2019.
Bimtek yang menghadirkan narasumber dari Lembaga Kajian Indonesia, pada Kementerian Dalam Negeri, diselenggarakan selama enam hari, (29/11 – 4/12/19), diikuti 94 orang peserta dari 67 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat, Bungku Tengah, Bungku Timur, dan Kecamatan Bahodopi.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Drs. Taslim, mengatakan Bimtek BPD bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan tugas-tugas BPD sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan serta memiliki peran yang strategis bagi jalannya pemerintahan desa, sehingga dapat meningkatkan kapasitas fungsi BPD sebagai pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan pada tingkat desa.
‘’Dengan mengikuti Bimtek peningkatan kapasitas BPD, diharapkan dapat mengoptimalkan dalam melakukan fungsi-fungsinya sebagai mitra pemerintah desa untuk mengawal jalannya pembangunan di desa,’’ kata Taslim saat membuka kegiatan Bimtek di Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (29/11/19).
Taslim menambahkan, BPD adalah mitra pemerintah desa yang harus bisa bersinergi dengan Kepala Desa dan aparatnya. Olehnya, untuk dapat bersinergi dibutuhkan peningkatan kapasitas sebagai lembaga masyarakat yang ada di Desa. ‘’Dalam menjalankan fungsi kelembagaan yang baik, BPD bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa,’’ pesannya.
Lebih lanjut, Taslim mengungkapkan, BPD merupakan salah satu wadah atau tempat menyalurkan aspirasi bagi warga desa. ‘’BPD adalah tempat atau wadah penyaluran aspirasi warga desa. Olehnya jika ada aspirasi warga BPD harus segera menindak lanjuti demi untuk menyelesaikan solusi persoalan masyarakat yang ada di desa masing-masing,’’ pungkas mantan anggota DPRD Morowali tersebut. (Foto/Reporter IKP Kominfo: HK).