Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Dinkes Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Korban Banjir

  Wednesday 12 June 2019   Winda Bestari     1719

PPID - morowalikab.go.id - One Pute Jaya - Pascabanjir yang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Morowali, khususnya wilayah Kec. Bahodopi dan Kec. Bungku Timur, para pengungsi yang berasal dari Desa Dampala dan Desa Lele Masih mendiami posko - posko tanggap darurat. Salah satu posko berada di Desa One Pute Jaya dan telah ditetapkan sebagai posko induk.

Sebagai Posko Induk, berbagai bantuan terus mengalir bagi para pengungsi, mulai dari logistik, hingga bantuan dari relawan terus berdatangan. Salah satunya dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Morowali yang mengerahkan Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) yang terdiri dari tenaga kesehatan untuk ikut berpartisipasi dan memberikan layanan kesehatan di sejumlah titik pada Selasa, (11/06/19).

Tak terkecuali di posko induk, beberapa dari tenaga kesehatan seperti perawat, mantri dan bidan dikerahkan memberikan pelayanan medis bagi para korban banjir. Seperti diketahui, pengungsi yang mendiami posko induk didominasi oleh bayi, balita, perempuan dan lansia. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah munculnya penyakit yang timbul akibat bencana tersebut. Untuk itu melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, pemda mengarahkan tenaga kesehatan di posko - posko darurat yang tersebar di wilayah Bahodopi dan Bungku Timur.

Menurut Kadis, Ashar Ma'ruf, SE, M.Si, tenaga kesehatan telah berada di lokasi bencana banjir sejak Sabtu malam, 8/06/2019. "Tim RCTD dinas segera bergerak ketika mendapat informasi terjadi bencana banjir yang melanda Kec. Bahodopi dan Kec. Bungku Timur yang menyebabkan pengungsian masyarakat", ujar kadis. Penanganan bencana banjir yang dilakukan oleh dinas mendapat apresiasi masyarakat.

           

Seperti diketahui, banjir yang melanda Desa Dampala, Desa Lele dan Desa Siumbatu menyebabkan pengungsian masyarakat yang jika tidak ditanganai dengan baik akan menyebabkan penyakit bagi masyarakat. Walaupun di tengah keterbatasan, tapi Tim RCTD dari dinas tetap melakukan tugas melayani masyarakat. Tim RCTD bersama dengan relawan relawan bahu membahu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat korban banjir. (IKP/Winda)

 

  •    Dibuat oleh Winda Bestari
  •   Dipublish oleh kary marunduh

Berita Terkait

kodim-1311-morowali-gelar-latihan-pengamanan-pemilu

KODIM 1311/MOROWALI, GELAR LATIHAN PENGAMANAN PEMILU

Morowalikab.go.id - BUNGKU - Komando Distrik Militer (KODIM) 1311/Morowali menggelar Latihan Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)  yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim

harkitnas-soliditas-persatuan-dan-kesatuan-bangsa

HARKITNAS, SOLIDITAS PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Morowalikab.go.id: ‘’Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen dimana seluruh aspek lapisan masyarakat untuk menjaga jiwa solidaritas persatuan dan kesatuan baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat, hal ini dimaksudkan untuk penguatan stabili

bupati-morowali-semua-pihak-bersinergi-cegah-stunting-sampai-ketingkat-desa

Bupati Morowali: Semua Pihak Bersinergi Cegah Stunting Sampai Ke Tingkat Desa

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim, memimpin Rapat Kerja Pemetaan Program Kegiatan dan Sumber Anggaran dalam mendukung Konvergensi Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting), di Ruang Pola Kantor Bupati pada Jumat, (15

bupati-taslim-menjawab-kritik-dengan-kerja-nyata

BUPATI TASLIM: "MENJAWAB KRITIK DENGAN KERJA NYATA"

morowalikab.go.id - BUNGKU TENGAH. Bupati Morowali, Drs. Taslim memimpin langsung upacara bendera, Kamis, 17/1/19, selaku Inspektur Upacara (Irup). Dalam arahannya, Bupati Taslim memberikan motivasi kerja kepada seluruh jajaran pemerintah daerah yang

karnaval-budaya-indonesiana-ii-kontingen-morowali-persembahkan-tarian-luminda-dan-ndengu-ndengu

Karnaval Budaya Indonesiana II, Kontingen Morowali Persembahkan Tarian Luminda dan Ndengu-ndengu.

PPID - morowalikab.go.id - Buol - Untuk mensukseskan dan memeriahkan gelar Budaya Indonesiana II Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Iring-iringan pawai Budaya 13 Kabupaten Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah mempersembahkan sejumlah atraksi budayanya pad