Tuesday 06 May 2025
helman kaimu
16
Morowalikab.go.id – Bungku - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis menerima kunjungan Direktorat Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja tim hilirisasi Kementerian ESDM untuk melihat langsung perkembangan kawasan industri di Kabupaten Morowali, khususnya di wilayah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Yusman menjelaskan bahwa kunjungan tim hilirisasi merupakan tindak lanjut dari surat resmi Kementerian ESDM. “Mereka hadir untuk mengetahui progres pembangunan kawasan industri berbasis hilirisasi, termasuk apa yang sudah dilakukan dan persoalan-persoalan yang dihadapi saat ini. Tim juga dijadwalkan meninjau langsung kawasan PT IMIP sebagai bagian dari evaluasi lapangan.,” ujarnya.
Yusman menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Morowali, di bawah kepemimpinan Bupati, Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas mendukung penuh upaya percepatan pembangunan kawasan industri. "Kami membuka ruang investasi seluas-luasnya, tentunya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pemda akan terus memfasilitasi dan mendukung target-target pembangunan nasional yang dibebankan kepada Sulawesi Tengah, khususnya Morowali," tegasnya.
Lebih lanjut, Yusman berharap kehadiran industri berbasis hilirisasi akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah. "Saat ini PAD kita sekitar 1 triliun rupiah. Dengan percepatan hilirisasi, kita berharap pertumbuhan ekonomi meningkat, dan penerimaan daerah juga akan naik signifikan," ujarnya optimis.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan OPD teknis, antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Elita Gawi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ahmad, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Andi Kaharuddin, serta perwakilan DPM-PTSP. Pertemuan berlangsung dalam suasana konstruktif dengan fokus pada sinergi percepatan pembangunan kawasan industri berkelanjutan.