Sunday 05 March 2023
Winda Bestari
739
Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah kembali melaksanakan Program Morowali Pandai Berhitung Excel in Arithmetic Tahap II, Senin (06/03/2023). Pelatihan ini menggunakan metode gampang, asyik dan menyenangkan atau yang disingkat GASING.
Pembukaan berlangsung di Halaman SMP Negeri I Bungku dan diikuti oleh para guru dan siswa SD/MI/SMP/MTs se Kabupaten Morowali. Pelatihan ini bakal digelar selama dua pekan mulai 5 hingga 18 Maret 2023 dengan jumlah peserta mencapai 1.020 orang yang terdiri dari 170 guru dan 850 siswa.
Diketahui, matematika GASING adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Ahli Fisika Indonesia, Prof. Yohanes Surya. Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Dengan memahami metode ini, diharapkan belajar matematika menjadi terasa cepat dan mudah. Matematika tidak lagi menjadi monopoli orang pintar saja, tetapi semua orang bisa mempelajarinya dengan mudah.
Kadis Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, S.Pd., MM., mengungkap, berdasarkan hasil survei pihaknya terhadap pelatihan tahap I yang digelar di tahun 2022 lalu, metode ini diklaim sangat efektif mendorong kemampuan berhitung para siswa. Apalagi program ini menyasar murid dengan kemampuan di bawah rata-rata.
"Metode ini sangat menyenangkan sehingga anak-anak begitu cepat berhitung dan menguasai matematika. Kurikulum kita mengamanatkan bagaimana meningkatkan program literasi dan numerasi, hari ini kita buktikan bahwa numerasi di Kabupaten Morowali insya Allah kita siap genjot", pungkasnya.
Lebih lanjut Amir mengajak seluruh elemen yang hadir untuk menyukseskan program Morowali pandai berhitung, sehingga program ini dapat menyentuh seluruh peserta didik se Kabupaten Morowali. Menurutnya, keterampilan numerasi adalah faktor penting yang harus dikuasai setiap individu, sebab hal ini akan sangat berguna dalam semua aspek kehidupan, baik di rumah, pekerjaan, maupun di masyarakat.
"Mari kita membumikan matematika GASING di seantero Morowali. Sehingga bukan hanya 800 anak saja tetapi sekitar 18 ribu anak harus cerdas matematika. Kita harus paham benar bahwa matematika adalah induk ilmu, siapa yang menguasai matematika niscaya dia akan menguasai ilmu-ilmu yang lain. Olehnya mengapa dinas pendidikan hari ini getol melakukan terobosan karena kami sadar yang bisa membuka teknologi hari ini dasarnya adalah ilmu matematika", terang dia.
Dalam penuturannya ia juga mengimbau kepada para guru pendamping dan kepala sekolah agar jangan segan mengeluarkan pembiayaan yang sifatnya bermuara pada kemajuan dan mendorong peserta didik menjadi lebih cerdas. Sebab hal ini demi mewujudkan cita-cita besar yakni Morowali untuk Indonesia dan merupakan bukti nyata bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Morowali sangat diprioritaskan.
"Kita tidak ingin meninggalkan generasi yang tidak pandai berhitung. Hari ini daerah kita adalah daerah yang sangat seksi karena kita adalah salah satu kabupaten penyumbang pendapatan terbesar untuk negara. Miris bagi kita karena rata-rata pekerja profesional bukan orang asli Morowali. Olehnya dengan upaya ini kita berharap kedepan anak-anak kita bisa memegang posisi penting di industri yang ada di Morowali. Sehingga kita bukanlah penonton melainkan pemain inti di lapangan sendiri", tandas Amir.