Tuesday 27 February 2024
Ketut Suta
497
Morowalikab.go.id, Bungku - Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr.,MP.,menemui massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Geresa Laroue Bersatu (Gelak Bersatu), bertempat di Rumah jabatan (Rujab) Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (28/2/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Morowali menemui massa aksi untuk diajak berdialog secara langsung. Diketahui, massa aksi menyampaikan 4 tuntutan yakni:
1.Menolak segala aktivitas tambang di wilayah administrasi Desa Geresa dan Desa Laroue.
2.Gubernur Sulteng dan Bupati Morowali bersama Kadis DPMPTSP, Kadis ESDM Provinsi Tolak dan Cabut 6 WIUP di Desa Geresa dan Laroue Tanpa Syarat.
3.Tolak dan cabut izin pembuatan jetty di Desa Laroue Dusun Koburu Tanpa Syarat.
4.Stop Ekspansi lahan industri di Kecamatan Bungku Timur.
Menyikapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Morowali A. Rachmansyah Ismail menyampaikan bahwa, akan menyelesaikan permasalahan di dua desa tersebut (Desa Geresa dan Desa Laroue) dengan cara segera ditindak lanjuti.
Usai berdialog bersama Pj Bupati Morowali, massa aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Geresa Laroue Bersatu kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Turut mendampingi Pj Bupati Morowali saat menemui massa aksi, Kadis Koperasi dan UMKM, Dr. Hj. St Asma Ul Husna Syah, SE.,MM.,M.Si,.Kaban Kesbangpol Morowali, Drs. Bambang S. Soerodjo M.Si, Kadis PUPR Morowali Rustam Sabalio ST, MT, dan Kasat Pol PP Morowali, H. Muh Syahrul Amin, SE.