Sunday 28 November 2021
helman kaimu
1357
Morowalikab.go.id, Bungku, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah gelar upacara peringatan hari jadi PGRI KE-76, di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (29/11/21) pagi.
Dipimpin Bupati Morowali,Drs. Taslim, Upacara dengan tema ‘’Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Maju, Indonesia Tumbuh, Menuju Morowali Sejahtera Bersama’’ turut dihadiri Wakil Bupati Morowali, DR. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Unsur Forkopimda, Dewan Adat Tobungku, Ketua PGRI Kabupaten Morowali, Amir Aminudin, S.Pd., M.M, Pejabat Eselon II, dan pengurus serta anggota PGRI se Kabupaten Morowali.
Dalam amanatnya, Bupati Morowali, Taslim membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang menyadari bahwa pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta NKRI tidak mematahkan semangat guru tapi justru menyalakan obor perubahan untuk memenuhi keinginan dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan anak bangsa.
‘’Dengan penuh percaya diri, mereka memuji dan mengkritik kebijakan dengan hati nurani mereka, disitulah saya menyadari bahwa Pandemi ini tidak mematahkan semangat guru dalam mendidik murid-muridnya tapi justru menyalakan obor perubahan. Guru se Indonesia menginginkan perubahan dan kami mendengar. Selain itu, guru juga menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi, menginginkan akses teknologi dan pelatihan serta menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kebutuhan murid, guru menginginkan pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid bukan pada birokrasi. Guru se Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman,’’ ujar Taslim
Lebih lanjut, Taslim mengatakan dimasa pandemi covid-19, guru melakukan terobosan baru atau inovasi dengan mendatangi rumah-rumah siswa untuk memastikan murid tidak ketinggalan pelajaran selama pandemi.
‘’Guru, mau tidak mau harus mendatangi rumah-rumah pelajar untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran dengan mempelajari teknologi yang belum pernah mereka ketahui. Guru, mau tidak mau harus menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar dibawah tekanan. Guru diseluruh Indonesia menangis melihat muridnya mereka semakin hari semakin bosan, dan kesepian serta memastikan murid tidak mengalami tekanan psikologis karena pembelajaran jarak jauh,’’ ungkapTaslim saat membacakan sambutan Meteri pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Anwar Makarim.
Taslim, yang juga merupakan mantan Guru honorer mengungkapkan bahwa apa yang menjadi keinginan Menteri Pendidikan sudah dilakukan di Kabupaten Morowali.
‘’Kami menyadari, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas itu tidak semudah membalikan telapak tangan namun butuh kerja keras dan kemauan besar. Olehnya apa yang menjadi keinginan pak Menteri Pendidikan kami sudah lakukan di Morowali dimana program-program yang kami sudah terlaksana berkaitan dengan pendidikan adalah bentuk keseriusan pemda untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dengan menambah jumlah pengajar, menaikan insentifnya, meningkatkan SDM dengan melakukan kerjasama dengan Universitas Terbuka bagi guru yang belum sarjana, kerjasama dengan ruang guru dan lain sebagainya,’’ kata Taslim.
Mewujudkan Pendidikan berkualitas bagi generasi penerus adalah tujuan kita bersama dan ini adalah jawabannya, dimana Morowali adalah salah satu kabupaten industri maka yang menjawab itu adalah pendidikan berkualitas sehingga mampu bersaing dengan orang luar.
‘’Semangat mencerdaskan anak bangsa tidak hanya muncul di hari ini saja namun harus dihayati dan dilaksanakan sebagai solusi persoalan pendidikan di Kabupaten Morowali. Olehnya, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Morowali dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga Insya Allah, cita-cita dan harapan bersama bisa tercapai,’’ tuturnya.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso menyinggung rencana pemberian bantuan iPhone atau telepon pintar bagi siswa di Kepulauan pada pelaksanaan HUT Morowali ke-22
‘’Insya Allah, untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran bagi siswa di Kecamatan Bungku Selatan dan Menui Kepulauan, di HUT Morowali yang ke-22 Pemda akan menyerahkan bantuan iPhone, guna mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di daerah kepulauan,’’ pungkas Taslim.