Friday 24 January 2020
Octaviana Latong
1445
morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim, memimpin upacara peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 di Kompleks Kampus Alkhairaat Morowali, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kamis (26/12/2019).
Upacara peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 yang diikuti TP-PKK se- Kabupaten Morowali, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Morowali, mengusung tema ‘’ Perempuan Berdaya Indonesia Maju”.
Hadir dalam kegiatan upacara diantaranya, Wakil Ketua I DPRD Morowali, H. Syarifudin Hafid, SH, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Bungku Barat, Kades se-Kecamatan Bungku Barat, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tokoh masyarakat Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim, saat membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan bahwa perjuangan kaum perempuan telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
“Hakikat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa indonesia. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan cita-cita dan semangat persatuan dan kesatuan menuju kemerdekaan indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri”. Ujar Taslim, mengurai pesan I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dan kesempatan yang sama, dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan. Olehnya, PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan " agent of change".
Dalam PHI ke-91 tahun 2019, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengajak seluruh perempuan untuk terus maju mampu menjadi sosok mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Maju. Pungkas Taslim mengakhiri Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
(Foto/Reporter IKP Kominfo: Octaviana)