Pemkab Morowali Ikuti Rakor Pengendalian dan Penanganan Covid-19

  Tuesday 29 June 2021   helman kaimu     2269

3_content

Morowalikab.go.id, Bungku, Bertempat di Ruang Media Center Kantor Bupati Morowali, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin serta Inspektur Daerah Kabupaten Morowali, Afridin, SH., MSA, mengikuti rapat koordinasi pengendalian penyebaran dan penanganan Covid-19 dalam percepatan realisasi insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Daerah, pada Selasa (29/6/21).

Rakor yang berlangsung secara virtual dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), H. Tito Karnafian, dihadiri Menkeu, Sri Mulyani Indrawati, Menkes RI,  Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.

2

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan Penyusunan Anggaran APBN maupun APBD harus memprioritaskan Insentif  dan santunan kematian seluruh Nakes yang menangani Covid-19 Tahun 2019.

‘’Dana Insentif yang diberikan Menkeu adalah Nakes TNI, Nakes Polri, Nakes Rumah Sakit Umum Pusat, Nakes Rumah Sakit BUMN, dan Nakes Rumah Sakit Swasta. Sedangkan Nakes yang ada di RSUD dananya langsung dikirimkan Menkeu ke Pemda, sehingga posisi Menkes, dan Pemda sama, harus menyelesaikan tunggakan tahun 2020 dan memperlancar penyaluran untuk tahun 2021,’’ ujar Tito

4_content

Tito menambahkan, dalam pelaksanaan penganggaran dasar hukum penyusunan anggaran buat rekan-rekan kepala daerah berpedoman pada Permendagri Nomor 64 Tahun 2020 tentang penyusunan anggaran APBD, Permendagri Nomor 77 Tahun 2020. Selain itu, Kemendagri juga mengeluarkan Surat Nomor 440 tentang percepatan penyusunan anggaran APBD untuk dana Covid dengan penjelasan dana transfer 25 persen, pemulihan ekonomi 8 persen. Termasuk insentif Nakes daerah.

Dari 8 persen DBH DAU sesuai Permenkeu tersebut masih ada daerah yang belum melaporkan dan ada yang sudah melaporkan.

‘’Kami sudah kroscek Provinsi Aceh, Jambi, dan Jabar, dimana Jabar dan Jambi sudah mengalokasikan namun belum melaporkan, sementara Aceh belum melaporkan. Dari 523 daerah yang sudah menyampaikan laporan 8 persen DBH DAU 453 Daerah mengalokasikan untuk dana covid, sementara 70 daerah belum. Pun halnya dari 453 daerah yang mengalokasikan dana covid, 273 daerah sudah menyampaikan realisasi, sementara 160 daerah sudah dialokasikan namun belum direalisasi,’’ ungkapnya.

Kemudian, lanjut Mantan Kapolri, dari 523 daerah yang telah menyampaikan recofusing 8% 453 daerah mengalokasikan insentif nakes. Namun laporan lainnya belum direalisasikan. Dari 453 daerah yang mengalokasikan anggaran tunjangan nakes, 144 sudah mengalokasikan untuk tenaga kesehatan, Namun 128 daerah sudah terealisasi 319 daerah belum melakukan realisasi.

‘’Intinya rekan-rekan kepala daerah segera untuk melakukan alokasi anggaran sesuai Permenkeu tersebut dan dasar-dasar hukum lainnya dan segera melakukan rapat dengan stakeholder terkait sehingga yang belum merealokasikan  8%  untuk dana insentif nakes segera dilakukan, namun bagi yang sudah, segera alokasikan untuk insentif nakes dan secepatnya melakukan realisasi belanja,’’ pungkas Tito.

Diketahui, Untuk tunggakan 2020 dan realisasi 2021, Nakes TNI, Polri, Rumah Sakit Pusat, Rumah Sakit BUMN dan Swasta pembayarannya dilaksanakan oleh kemenkes, namun untuk Nakes dari RSUD dan jajarannya dilaksanakan oleh provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing.

 

 

 

Berita Terkait

pj-bupati-yusman-mahbub-gerak-cepat-tindak-lanjuti-instruksi-presiden-tentang-efisiensi-belanja-apbd-ta-2025

Pj. Bupati Yusman Mahbub Gerak Cepat Tindak Lanjuti Instruksi Presiden tentang Efisiensi Belanja APBD T.A. 2025

Morowalikab.go.id – Bungku - Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, merespons cepat instruksi Presiden Republik Indonesia terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Angga

focus-group-discussion-tim-lemhannas-wujudkan-ketahanan-nasional-sektor-pertambangan

Focus Group Discussion Tim Lemhannas, Wujudkan Ketahanan Nasional Sektor Pertambangan

Morowalikab.go.id - BUNGKU - Tim Lemhannas Republik Indonesia bersama Pemerintah Daerah, menggelar Diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD), di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali, Rabu (20/2/19). Focus Group Discussion adalah suatu

diskominfo-memfasilitasi-pelatihan-penggunaan-webmail-resmi-opd-dan-asn-lingkup-pemda

Tingkatkan Sumber Daya Aparatur, Diskominfo Morowali Fasilitasi Pelatihan Penggunaan Webmail Resmi OPD dan ASN

morowalikab.go.id, Bungku, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Morowali memfasilitasi pelatihan penggunaan webmail resmi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Morowali, di Ruang Press

pemkab-morowali-laksanakan-kegiatan-penggerakan-masyarakat-dalam-rangka-penurunan-stunting

Pemkab Morowali Laksanakan Kegiatan Penggerakan Masyarakat Dalam Rangka Penurunan Stunting

Morowalikab.go.id, Bungku - [Reupload, Rabu/6/2024]- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Morowali, melaksanakan kegiatan “Penggerakan Masyarakat Dalam Rangka Penurunan Stunting” tingkat Kabupaten Morowali. Bertempat di Hotel Metro Desa

penuhi-tahapan-penyusunan-ripparkab-morowali-sekda-membuka-secara-remi-seminar-akhir-tahun-2021

Penuhi Tahapan Penyusunan Ripparkab Morowali, Sekda Membuka Secara Remi Seminar Akhir, Tahun 2021.

Morowalikab.go.id, Bungku, Guna menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR), Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) menggelar seminar akhir pada Selasa (09/11/21). Seminar yang b