Monday 29 March 2021
helman kaimu
2162
BUNGKU, morowalikab.go.id, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali menggelar kegiatan penyerahan penghargaan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman di Kafe Puncak Ba’A, BTN Ipi Permai, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (29/03/21).
Penyerahan penghargaan dan penandatanganan MoU Pemkab Morowali dengan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan atas peran aktif dan kepeduliannya terhadap perlindungan pegawai pemerintah bukan Aparatur Sipil Negara (Non ASN) dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Morowali, Drs. Taslim mengatakan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran aktif terhadap kepedulian bagi masyarakata peserta Jamsostek di Kabupaten Morowali.
‘’Peranan BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu dalam hal pemberian santunan bagi peserta Jamsostek di Kabupaten Morowali, khususnya yang mengalami kecelakaan ataupun meninggal dunia. Untuk itu, dengan kepedulian yang tinggi, kami selaku pemerintah daerah berterima kasih yang setinggi-tingginya atas partisipasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Morowali dalam melindungi masyarakat yang mengalami musibah saat bekerja,’’ tutur Taslim.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi dan Maluku, Arief Budiarto, mengungkapkan bahwa Program BPJS terbagi menjadi dua yakni BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Selain itu juga, akan diprogramkan jaminan kehilangan pekerjaan.
‘’Program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah saat bekerja maupun saat membutuhkan biaya perawatan di Rumah Sakit. Selain itu, Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaunching program jaminan kehilangan pekerjaan bagi pekerja yang di PHK atau dipecat dari tempat kerjanya,’’ jelasnya
Adanya Program Jamsostek dapat menekan angka kemiskinan di Daerah. Olehnya program ini merupakan peran pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat mencegah penambahan angka kemiskinan baru.
Kami berharap, seluruh pekerja harus menjadi peserta Jamsostek. Alhamdulillah Kabupaten Morowali dibawah kepemimpinan Drs. Taslim sangat memperhatikan masyarakatnya masuk dalam program jamsostek, khususnya ASN maupun Non ASN
‘’Alhamdulillah kabupaten Morowali dibawah kepemimpinan bapak taslim, hampir semua ASN maupun Non ASN sudah menjadi peserta Jamsostek, jadi mereka juga akan terlindungi jika terjadi kecelakaan saat bekerja atau meninggal dunia. Ini merupakan salah satu kepedulian pemda terhadap masyarakatnya. Olehnya melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Morowali atas dukungannya dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya,’’ pungkasnya.
Kegiatan yang dihadiri, Kajari Morowali, Tenri A. Waru, SH., MH, Ketua Komisi I DPRD Morowali, Subhan Matorang, Kadis Kominfo, Ramli Sanudin dan tamu undangan lainnya berakhir dengan penandatanganan MoU antara Bupati Morowali dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku, serta Kajari Morowali.
Selain itu, dilanjutkan dengan penyerahan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Morowali kepada masing-masing ahli waris diantaranya, Almarhum An. A Ridwan kepada Ahli Waris An. Hikmawati sebesar Rp 147.393.827,-, Almarhum An. Mahyun Kepada Ahli Waris An. Dani Adrian sebesar Rp. 55.937.960,-, Almarhum An. Said S kepada Ahli Waris An. Atia Nunu sebesar Rp. 44. 531.620,- dan Almarhum An. Baco Armin kepada Ahli Waris An. Nurhayati sebesar Rp. 42.000.000,-.