Tuesday 04 April 2017
Helman kominfo
1269
ASISTEN PEMERINTAHAN PEMDA MOROWALI MEMBUKA MUSDA I MUI KABUPATEN MOROWALI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) pertama tahun 2017 dengan tema optimalisasi peran ulama dalam perbaikan aqidah dan akhlaq ummat serta peningkatan Morowali berjamaah dan Morowali mengaji.
Musyawarah Daerah tersebut dibuka oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Morowali Drs. Bambang S. Soerojo, M.Si, dan dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Provinsi Sulawesi Tengah Drs. As’ad Syukur, M.Ag, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali Dra. Hj. Marwiah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se Kabupaten Morowali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta para Pemimpin Ormas Islam se Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan Kabupaten Morowali selaku yang mewakili Bupati Morowali mengatakan bahwa harapan kita pada musda ini bisa menghasilkan pemimpin atau pengurus yang demokratis. Kemudian pemerintah Kabupaten Morowali mengharapkan Majelis Ulama Indonesia membantu Pemerintah Daerah dalam mensukseskan program Morowali mengaji dan Morowali berjamaah dengan cara mengeluarkan fatwa lokal tentang Morowali berjamaah dan Morowali mengaji dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sementara itu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa islam itu rahmatan lil alamin, sehingga dalam hidup beragama islam selalu mengedepankan jiwa toleran, baik dalam menghargai antar umat beragama maupun kebhinekaan dalam satu kesatuan NKRI dan UUD yang merupakan falsafah Negara kita.
Kemudian lanjut ketua MUI Sulteng, Agama Islam merupakan agama yang memiliki ahlaq yang mulia dimana yang tua menghargai yang muda, dan yang muda menghormati yang tua. Oleh karena itu yang terpenting adalah bagaimana kita dorong kwalitas Islam di Indonesia ini.
Kemudian ditempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali Dra. Hj. Marwiah, mengharapkan semoga hasil dari pelaksanaan Musda ini benar-benar dapat merekomendasikan pengurus-pengurus kedepan yang tentunya lebih enerjik dan tetap menyesuaikan dengan perkembangan umat dan rujukan yang dibenarkan dalam syariat Islam. Seingga kedepan akan lebih mempertimbangkan kemungkinan munculnya paham-paham radikalisme sehingga insya Allah MUI dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Dalam MUSDA I ini MUI Kabupaten Morowali telah melahirkan Nahkoda baru untuk periode 2017 – 2021 yakni H. Mauludin, S.Ag.,M.Fil.I, menggantikan Ustaz H. Natsir yang sebelumnya memimpin MUI Kabupaten Morowali selama dua periode.