MEMAKNAI POLITIK ETNISITAS DALAM KONTESTASI POLITIK LOKAL

  Wednesday 17 January 2018   kary marunduh     2559

MEMAKNAI POLITIK ETNISITAS DALAM

KONTESTASI POLITIK LOKAL

By: Kary Marjuni Marunduh

Fenomena kebangkitan politik etnisitas dalam arena politik lokal telah menjadi realitas yang menarik sejak reformasi bergulir. Menjadi menarik karena realitas politik era reformasi politik justru memutarbalikan harapan semula. Bahkan, realitas politik etnisitas justru menciptakan disintegrasi sebagai ancaman serius bagi Indonesia dalam konteks nation-state. Rupanya realitas masyarakat yang majemuk sebagai situasi dan kondisi obyektif yang menyebabkan pemaknaan berbeda terhadap kebangsaan. Terjadinya jarak antara harapan dengan realitas merupakan tantangan tersendiri bagi reformasi politik Indonesia, khususnya politik lokal.

Dengan menggunakan triple perpective (primordialis, instrumentalis, dan konstruktivis) dengan proposisi yang mengatakan bahwa etnisitas akan selalu digunakan dalam arena politik lokal. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa:

  1. Jika kontestasi kekuasaan tidak terlepas dari sentimen etnisitas. Politisasi terhadap etnisitas terjadi di seluruh arena politik lokal serta setiap aktor politik yang terlibat. Artinya, dapat dikatakan bahwa keberadaan politik etnisitas menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam demokratisasi politik lokal;
  2. Sentimen etnisitas diwujudkan dalam proses deklarasi, rapat akbar, maupun kontrak politik. Proses tersebut merupakan pertalian antara kepentingan elit politik lokal dengan masyarakat;
  3. Kontestasi kekuasaan berhubungan erat dengan etno-geografis. Pembagian daerah berdasarkan etnisitas menjadi rujukan yang sangat menentukan keberhasilan dalam proses kontestasi kekuasaan;
  4. Perbedaan etnisitas bukanlah tiket masuk buat konflik. Artinya, perbedaan etnisitas hanya berada pada tatanan yang memisahkan masyarakat berdasarkan etnisitas. Realitas politik lokal menunjukkan bahwa terjadinya konflik adalah akibat dari ketimpangan relasi etnisitas terhadap peran-peran politik;
  5. Elit politik lokal dalam kontestasi kekuasaan sangat mengandalkan perpaduan antara kekuatan simbolik dan kekuatan ekonomi yang mumpuni. Elit politik lokal yang tidak memiliki kekuatan simbolik dan kekuatan ekonomi yang mumpuni atau yang tidak mampu memadukan kekuatan keduanya, akan tergerus dalam kontestasi kekuasaan.

Oleh karena itu, dapat direkomendasikan langkah politik untuk meredam pengaruh politik etnisitas dengan menciptakan arena politik yang terbuka dalam proses kontestasi kekuasaan. Terbukanya arena kontestasi kekuasaan meredam sentimen etnisitas yang dijadikan alat politik, baik oleh elit politik maupun masyarakat itu sendiri. Keterbukaan proses kontestasi kekuasaan akan memposisikan ide, gagasan, dan isu politik yang berkualitas melalui visi dan misi menjadi rujukan utama dalam kontestasi kekuasaan.

Berita Terkait

rapat-paripurna-penyampaian-nota-keuangan-ta-2024-wabup-iriane-optimalisasikan-tata-kelola-keuangan-kabupaten-morowali

Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan T.A 2024, Wabup Iriane : Optimalisasikan Tata Kelola Keuangan Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melaksanakan Rapat Sidang Paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Morowali

pemkab-morowali-bersama-bapemperda-dprd-rapat-pembahasan-8-buah-ranperda

Pemkab Morowali bersama Bapemperda DPRD Rapat Pembahasan 8 Buah Ranperda

Morowalikab.go.id- Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Morowali bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Ran

penandatanganan-assessment-pima-mfsa-dan-nudp-pemdakab-morowali-butuh-perencanaan-pembangunan-efisien-dan-berkelanjutan-untuk-daerah

Penandatanganan Assessment PIMA, MFSA dan NUDP, Pemdakab Morowali: Butuh Perencanaan Pembangunan Efisien dan Berkelanjutan untuk Daerah

Morowalikab.go.id- Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda)hari ini menindaklanjuti surat Dirjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, untuk menggelar pel

rsud-morowali-bakal-jadi-rumahsakit-tipe-b

RSUD Morowali bakal jadi Rumahsakit Tipe B

Morowalikab- Bupati Morowali Resmikan Ruang Poliklinik dan ruang Rawat inap RSUD Morowali. Drs H Anwar HafiD,MSi, Bupati Morowali Mengatakan , saya sangat bangga dengan berkembangnya RSUD Morowali ini, tetapi yang saya harapkan adalah Pelayanan

muskab-ke-iv-dharma-wanita-persatuan-elemen-penting-bagi-pemdakab-dalam-wujudkan-indonesia-emas-2045

Muskab Ke- IV Dharma Wanita Persatuan, Elemen Penting bagi Pemdakab Morowali dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Morowalikab.go.id- Bungku- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang dalam hal ini, melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab.Morowali tengah melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-IV tahun 2025, mengangkat tema " Penguatan Fondasi Transform