Monday 01 August 2022
helman kaimu
1587
Morowalikab.go.id, Bungku, Pemerintah daerah kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar kegiatan fasilitasi pengisian format profil desa dan kelurahan.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ahmad Hadi, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, dibuka oleh Kepala DPMDP3A Kabupaten Morowali, Drs. H. Abdul Wahid Hasan, M.Pd, dihadiri Kades dan Lurah se Kabupaten Morowali, Selasa (2/8/22).
Dalam sambutannya, Kepala DPMDP3A Kabupaten Morowali, H. Abdul Wahid Hasan mengatakan bahwa pendayagunaan profil desa dan kelurahan dimaksudkan untuk mengukur status kemajuan dan kategori tingkat perkembangan desa dan kelurahan swadaya ke swakarsa menuju swasembada.
Ia menambahkan, data potensi dapat digunakan sebagai dasar pengukuran dan analisis untuk menentukan tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa dan kelurahan. Tujuannya adalah Membantu pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyusun rencana dan mengevaluasi pembangunan desa, membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan desa, menyediakan instrument koordinasi antar sektor dan antar desa dengan kabupaten.
Potensi desa dan kelurahan merupakan keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau yang digunakan oleh desa dan kelurahan. Komponen potensi desa mencakup sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya kelembagaan, prasarana dan sarana untk mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat.
‘’Penyusunan profil desa meliputi data dasar keluarga, potensi desa, dan perkembangan desa. Sementara pendayagunaan profil desa sebagai data dasar bersama pelaku pembangunan desa dan kelurahan dalam mendukung perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan kelestarian kebijakan, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan public, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan dan Lembaga kemasyarakatan serta penataan wilayah administrasi pemerintahan,’’ ungkap Abdul Wahid Hasan
Diakhir sambutannya, ia berharap melalui kegiatan ini seluruh kades dan lurah beserta perangkatnya menyusun data desa dan kelurahan yang akurat, valid dan update.
‘’Saya harap, kegiatan ini dapat menghasilkan tersusunnya pusat data desa dan kelurahan yang terintegrasi dan berkelanjutan, memperoleh data yang akurat, valid dan update serta dapat dipertanggungjawabkan,’’ tandas mantan Kaban Kesbangpol Morowali tersebut.