Monday 12 April 2021
helman kaimu
1612
Morowalikab.go.id, BUNGKU, Untuk memastikan terpenuhinya pasokan jaringan listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Morowali, Bupati Morowali menggelar pertemuan dengan pihak RSUD dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bungku.
Rapat yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati dihadiri Direktur RSUD Morowali, dr. Agus S. Partan, dan jajarannya, serta Perwakilan PLN Cabang Bungku, Rifki.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Morowali, Drs. Taslim mengharapkan semua pihak termasuk PLN harus merubah pola pikir dalam melayani masyarakat, utamanya persoalan listrik.
‘’Jangan hanya persoalan administrasi pelayanan jaringan listrik untuk masyarakat diabaikan. Olehnya melalui kesempatan ini saya berharap pihak PLN merubah pola pikir dalam melayani masyarakat. Pemerintah Daerah sudah banyak memberikan hibah ke PLN. Itu kami lakukan untuk peningkatan pelayanan baik dilingkungan masyarakat maupun di RSUD itu sendiri,’’ terangnya.
Terkait pasokan jaringan listrik di RSUD, Orang nomor satu Kabupaten Morowali menegaskan saat ini tidak ada lagi alasan bagi PLN untuk tidak memberikan layanan yang diinginkan di RSUD, sebab semua fasilitas yang dihibahkan ke PLN sudah dibangun pihak RSUD.
‘’Saya heran hari ini, kenapa PLN masih selalu mempersulit pelayanan. Saya tidak paham seperti apa konsep PLN, pemerintah daerah sudah cukup membantu memberikan hibah ke PLN. Olehnya apa yang menjadi harapan RSUD secepatnya dituntaskan, sehingga apa yang pemda bangun masyarakat juga ikut merasakannya,’’ ucapnya.
Taslim menambahakan, saat ini RSUD sudah membangun sarana dan prasarana yang akan dihibahkan ke PLN. Hal tersebut diperuntukan bagi peningkatan pelayanan pasien diseluruh ruangan perawatan.
‘’Apa artinya fasilitas yang megah dilengkapi fasilitas AC dan lain sebagainya jika tidak ditunjang dengan pasokan listrik. Ini semua akan terkesan mubasir. Olehnya pihak PLN harus bersungguh-sungguh dalam melayani. Jika ada yang tidak memenuhi standar lakukan peninjauan dilapangan. Untuk itu besar harapan saya dibulan April ini sudah ada progres peningkatan penyelesaian persoalan jaringan listrik di RSUD Morowali. Jangan bermain persoalan listrik. PLN harus bisa memberikan pemahaman, karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan maksimal dalam hal kelistrikan,’’ tegasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan Tahun 2022, pemda terus berupaya melakukan pemerataan kelistrikan khusus dua kecamatan yang ada dikepulauan.
‘’Insya Allah Tahun 2022, Pemda akan kembali membeli mesin baru untuk dihibahkan ke PLN yang diperuntukkan pada dua kecamatan yakni Bungku Selatan dan Menui Kepulauan. Ini dilakukan demi pemerataan kelistrikan di Kabupaten Morowali. Olehnya pihak PLN, lakukan tugas pelayanan yang maksimal tanpa mempersulit masyarakat,’’ pungkas Taslim.