Saturday 23 April 2022
helman kaimu
1980
Morowalikab.go.id, Bungku Barat, Bupati Morowali, Drs. Taslim, menghadiri pelantikan pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Morowali, masa khidmat 2020-2025.
Pelantikan yang berlangsung di Pelataran Masjid Nurul Iman, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Provinsi Sulawesi Tengah, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Forkopimda Morowali, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Santri dan santriwati Yayasan Alkhairaat dan seluruh abnaulkhairaat se Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim mengingatkan untuk kita tetap menjaga semangat dalam membesarkan Misi Alkhairaat di Kabupaten Morowali, menurutnya kita tidak bisa membangun Sulteng dan tidak bisa membalas jasa guru tua yang telah banyak memberikan kita pendidikan khusus dibidang agama apabila kita tidak melanjutkan perjuangannya.
‘’Hari ini pemerintah membutuhkan Alkhairaat, pasalnya dalam proses pembangunan di daerah ini tanpa dukungan lembaga-lembaga pendidikan khususnya Alkhairaat di Kabupaten Morowali tentunya kita tidak bisa mencapai apa yang kita harapkan,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Taslim menuturkan, minimnya pembelajaran keagamaan disekolah formal membuat Pemkab dan seluruh masyarakat Morowali sangat membutuhkan Alkhairaat. Olehnya kita harus memiliki sikap yang jelas guna perkembangan Pendidikan Alkhairaat di Kabupaten Morowali.
‘’Dalam rangka melaksanakan program pendidikan Alkhairaat, Pemda melibatkan sejumlah lembaga atau Yayasan Pendidikan keagamaan untuk penyelenggaraan kerjasama melalui program yang kami canangkan. Untuk Yayasan Alkhairaat, kami telah membangun sarana dan prasarana Pondok Pesantren (Ponpes), memberikan bantuan operasional kepada anak yatim/piatu dan anak kurang mampu yang mondok di Ponpes, serta membiayai pendidikan santri yang belajar di Yaman,’’ tutur mantan anggota DPRD Morowali itu.
Tidak hanya Alkhairaat, lanjut Taslim, namun lembaga keagamaan lainnya juga mendapat bantuan operasional. Hal itu dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan khususnya pada bidang keagamaan di Kabupaten Morowali.
‘’Insya Allah tahun ini pemkab Kembali mempersiapkan anggaran sebesar 1 Milyar Rupiah untuk biaya pengiriman bagi 20 orang santri yang akan dikirim ke Yaman. Olehnya kita berharap seluruh Yayasan Alkhairaat dapat memanfaatkan program ini dengan baik,’’ tambahnya.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu memohon dukungan dalam rangka mensukseskan pembangunan Ponpes di Kecamatan Bahodopi dan Menui Kepulauan.
’’Melalui kesempatan ini, saya atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Morowali memohon dukungan seluruh pengurus Alkhairaat baik pusat maupun daerah dalam mensukseskan dua program yang akan dilaksanakan kedepan yakni pembangunan Ponpes di Kecamatan Bahodopi Tahun 2022 dan Ponpes Kecamatan Menui Kepulauan Tahun 2023,’’ pungkas Taslim