Wednesday 01 March 2017
kominfo
2135
Hal tersebut diungkapkan Bupati Morowali Drs. H. Anwar Hafid, M. Si pada bayan subuh dalam rangkaian 'Gebrak Subuh' Pemda Morowali. Lebih lanjut dikatakan bahwa manusia, disamping sebagai hamba Allah, juga sebagai Umat Rasulullah Muhammad SAW. Sebagai umat Rasulullah, manusia ditugaskan mengajak manusia lainnya untuk taat kepada Allah dan Rasulullah yang dikenal dengan dakwa. Tugas dakwa, bukan bukan hanya tanggung jawab para da'i atan ustad, juga merupakan tanggung jawab kita bersama, menurutnya. Pada kesempatan ini pula bupati berpesan kepada jamaah subuh untuk senantiasa berdakwa atau mengajak manusia taat kepada Allah SWT, minimal satu orang satu hari.
'Gebrak Subuh' yang dilaksanakan Pemda Morowali pada hari Selasa, 28 Februari 2017 bertempat di Masjid Hidyatul-Muttaqin, Kel. Tofuti, Bungku, dipimpin langsung Bapak Bupati diikuti sejumlah pejabat eselon II di lingkup Pemda Morowali.
Kegiatan semacam ini dilaksanakan sejak tahun 2015 merupakan rangkaian dari Program Morowali Bejamaah yang tertuan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kewajiban Bagi Pegawai Muslim Di Linglingan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Untuk Melaksanakan Sholat Berjamaah Lima Waktu Di Masjid. Dalam Perbup tersebut diwajibkan bagi pegawai laki-laki muslim di lingkup Pemda malaksanakan sholat lima waktu di masjid secara berjamaah.
Sholat subuh berjamaah diberi nama 'Gebrak Subuh' ini dilaksanakan secara bergilir dari masjid ke masjid di ibu Kota Kabupaten Morawali, Bungku dan sekitarnya. Sebelum pelaksanaan shalat subuh, para jamaah berkelilin membangunkan dan mengajak warga setempat untuk bersama-sama melaksanakan sholat subuh secara berjamaah di masjid. Kegiatan rutin dilakukan setiap harinya yakni: setelah shalat subuh, dilaksanakan bayan subuh kemudia musyawarah, dilanjutkan dengan yasinan, dan terakhir biasanya berhikmad. (NA)