Monday 19 May 2025
Ketut Suta
34
Morowalikab.go.id, Bungku - Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf secara resmi meluncurkan inovasi Bantuan Sosial (Bansos) dan Hibah Iklas Juara serta program Layanan Jemput Sakit Pulang Sehat di Kecamatan Bungku Tengah, Senin (19/5/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, Sekda Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si.,para asisten/staf ahli, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Kepala BPS, Pimpinan Bank Sulteng, para Pimpinan Ponpes Se-Morowali, serta masyarakat penerima bantuan sosial.
Launching inovasi tersebut merupakan program visi-misi 100 hari kerja pasangan Bupati Iksan dan Wakil Bupati (Wabup) Iriane Iliyas. Acara berlangsung di Halaman Masjid Islamic Center Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah.
Bupati Iksan menyampaikan, acara launching inovasi Bansos dan hibah Iklas Juara serta layanan jemput sakit pulang sehat di Bungku Tengah ini, juga akan diselenggarakan di kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Morowali.
“Ini merupakan program yang termuat dalam visi-misi kedepannya, jadi bukan hanya program menutup dari agenda 100 hari kerja saja, namun kita akan mempertahankan apa yang sudah termuat dalam visi-misi ini untuk dikembangkan 5 tahun kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iksan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang menyentuh seluruh masyarakat Morowali tanpa terkecuali, bukan hanya di bidang kesehatan namun juga peningkatan mutu pendidikan, penataan Ibu Kota, pembangunan infrastruktur yang memadai, termasuk menuntaskan persoalan air bersih di Bungku Tengah.
“Selain itu juga, pada masa pemerintahan baru ini yang sebentar lagi genap 100 hari kerja, Alhamdulilah Tahun 2025 dipastikan persoalan kelistrikan di Morowali akan normal, tepatnya di Bulan Oktober ini Sutet yang masuk dari Sulewana akan dapat menstabilkan urusan kelistrikan di Ibu Kota Morowali,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Morowali, Arifin Lakane dalam laporannya mengatakan, program Iklas Juara yang diterjemahkan di dinas sosial ada dua yakni program pangan dengan bantuan Rp 500 ribu/bulan, serta program gas Lpg dan minyak goreng sebesar Rp 200 ribu/bulan, diberikan kepada masyarakat kurang mampu guna menekan angka kemiskinan.
Dia menjelaskan, saat ini ada 1.300 penerima bantuan sosial yang tersebar di seluruh kecamatan, kemudian setelah mendapatkan tambahan anggaran di perubahan, penerima manfaat bertambah menjadi 2.300 penerima bantuan yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali.
“Selain penerima manfaat bagi masyarakat kurang mampu, Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan jaminan hidup bagi sekitar 1.300 anak-anak penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Morowali, dengan bantuan diberikan sebesar Rp 500 ribu/bulan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, dalam laporan Kadis Kesehatan dan P2KB Morowali, Ashar M. Ma'ruf tentang program jemput sakit pulang sehat dijelaskan bahwa, inovasi ini merupakan implementasi dari visi-misi Iklas Juara di sektor kesehatan yakni pelayanan kesehatan plus bagi masyarakat.
Dia menerangkan, untuk memanfaatkan program jemput sakit pulang sehat ini maka, masyarakat dapat menghubungi nomor atau call center mobil ambulance di masing-masing wilayah puskesmas, untuk mendapatkan pelayanan berobat dengan cara dijemput langsung di rumah.
“Bukan hanya kendaraan mobil ambulance di daerah daratan, tetapi kendaraan laut (Kapal, red) pun kini sudah dilengkapi dengan call center yang dapat dihubungi untuk memudahkan menjemput masyarakat yang ingin berobat, khususnya di wilayah kepulauan,” ujarnya.
“Untuk nomor atau Call Center kendaraan mobil ambulan program jemput sakit pulang sehat di Kecamatan Bungku Tengah yakni, Puskesmas Bungku : 0822-4680-1760 dan Puskesmas Fonuasingko: 0851-6546-8992,” tambahnya.
Adapun acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan hibah bagi Pondok Pesantren dan penyerahan bantuan sosial Ikhlas Juara kepada Lansia dan disabilitas secara simbolis.