Sunday 21 February 2021
Octaviana Latong
1482
Morowalikab.go.id-Bungku- Pelaksanaan Musyawarah perencanaan pembangunan RPKD Tahun 2020 pada hari terakhir oleh Tim I, Bupati Morowali Drs. Taslim didampingi asisten III Husban Laonu, Kadis Kominfo Ramli Sanudin, dan Kadis PDMPA Alamsyah menghadiri sekaligus membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bungku Selatan, Sabtu ( 20/02).
Mengusung Tema “ Pemantapan Kualitas dan pemerataan pelayanan dasar untuk melaksanakan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat”, Acara berlangsung di Gedung serba guna Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Morowali Herdianto dan Irene Ilyas, Kepala OPD Pemkab Morowali, Forkompimcam Bungku Selatan, Kades, BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat Se-Kecamatan Bungku Selatan.
Dalam sambutannya pada pertemuan tersebut, Bupati Morowali pertama kalinya membahas persoalan angka kemiskinan di Kabupaten Morowali. Informasi yang disampaikan oleh Beliau, angka kemiskinan di Morowali di Tahun 2019 berada diangka 13,75%, “ untuk tahun 2020 kita masih menunggu rilis” Fakta ini, menjadi harapan Bupati Morowali agar semua pihak mampu bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan.
"Berdasarkan data statistik di Tahun 2019, indikator pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali sebesar 12,9% , adapun capaian pertama kita mampu menurukan angka kemiskinan dari 14% menjadi 14.34% turun menjadi 13.75 % capaian yang tergolong cukup tinggi, sehingga kita mampu menurunkan 0.59% dibanding tahun 2018, kita hanya mampu menekan 0,20 % ini adalah bukti nyata pembangunan kita sukses. Perlu diketahui, 13.75% itu sekitar 16 ribu orang Miskin di Kabupaten Morowali dan yang mendominasi di Bungku selatan dan menui kepulauan. Sehingga, Banyak sekali program-program pengentasan kemiskinan tidak tercapai ditahun 2020. Hambatan-hambatan ini ini terjadi karena Pemerintah Pusat sampai kepada Pemerintah Daerah harus mengalami Refocusing Anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-1.” Pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung sejumlah capaian pemda selama dua tahun kepemimpinan Tahajud.
“Perlu diketahui sejumlah capaian program pemda selama dua tahun kepemimpinan Tahajud diantaranya tercapainya program peningkatan kwalitas pendidikan termasuk menambah tenaga pendidik yang tersebar di sejumlah tempat utamanya dikepulauan-kepulauan, meningkatkan kesejahteraan honorer dengan meningkatkan insentifnya, peningkatan kwalitas kesehatan dengan menambah jumlah tenaga medis yang berbarengan dengan kenaikan insetif tenaga kesehatan, jaminan kesehatan gratis, pendidikan gratis, pemberian bantuan mahasiswa, dan masih banyak lagi program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat utamanya pada program pemberdayaan masyarakat,’’ tutur Taslim
Taslim berharap angka tersebut tidak akan mengurangi komitmen pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Morowali khususnya Kecamatan Bungku Selatan. Beliau berharap adanya kegiatan musrenbang ini bisa melahirkan kesepakatan, menyamakan persepsi dan langkah konkret dalam upaya penanggulangan kemiskinan serta mengevaluasi kekurangan yang ada dalam pelaksanaan program yang sudah dijalankan
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada kepala desa dan ketua BPD khususnya Kecamatan Bungku Selatan yang telah mampu mengakomodir aspirasi masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya, realisasi kita mampu menekan angka kemiskinan kurang di 0.51%. ini prestasi tertinggi, sehingga ini meruapkan Musrenbang yang betul-betul mengakomodir kepentingan masyarakat tepat sasaran.” Tutupnya.