Monday 17 April 2023
Octaviana Latong
746
Morowalikab.go.id-Bungku-Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah menggelar Festival Montunu Hulu Tahun 2023. Seluruh komponen masyarakat serta seluruh sekolah tingkat Pendidikan Dasar dalam Kota Bungku ikut serta dalam meriahkan dan menyediakan obor yang akan dibakar pada festival.
Festival yang dipusatkan di Alun-Alun Sangiang Kinambuka, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah dibuka Wakil Bupati Morowali, Dr H.Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd, Senin (17/04/22) malam.
Montunu Hulu adalah tradisi Bungku yang sudah dilakukan sejak beratus yang lalu dimana saat ini budaya tersebut sudah mulai ditinggalkan. Montunu Hulu adalah tradisi masyarakat Bungku yang dilakukan pada tiga malam terakhir Bulan Ramadhan yang diyakini malam turunnya Lailatul QadarPelaksanaan Festival Montunu Hulu merupakan upaya pengembangan dan pelestarian tradisi dan budaya Bungku untuk menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap kearifan lokal khususnya pada generasi muda.
“Montunu Hulu mengangkat budaya Islam saat menyambut datangnya malam Lailatul Qadar yang dilakukan di malam ke 27 di bulan Ramadan setiap tahunnya di Kabupaten Morowali. Dalam pelaksanaan Festival Montunu Hulu tahun ini saya berharap budaya Tobungku tetap dilestarikan dan dikembangkan sehingga mampu memberikan manfaat bagi kita semua,” ungkap H.Najamudin mengakhiri sambutannya.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Morowali Drs Taslim, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny Asnoni Taslim, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana Windarrusliana, S.K.M., M.Kes beserta jajarannya, Pejabat Teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, dan Seluruh Masyarakat Morowali serta Insan Pers.
Tidak hanya itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan penampilan sanggar seni serta dilakukan penyerahan 25 paket alat musik Ndengu-ndengu untuk sekolah. Musik ndengu-ndengu merupakan Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional masyarakat Bungku yang tercatat di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kegiatan ini berlangsung aman dan tertib dengan pembakaran obor bersama-sama oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Ketua Adat Tobungku serta Forkopimda sebagai tanda resminya pembukaan Festival Montunu Hulu serta ditutup dengan pesta kembang api yang menghiasi Bumi Tepe asa Moroso.
Kesan kekompakan semua pihak dalam Festival Montunu Hulu ini sangat erat hubungannya dengan budaya Bungku. Petuah Bungku menyatakan : Tope Baratantonga Tompano Pandeato, Topetila Mengkena Pande Motaunto “ Kita saling menghargai, kita saling mengisi kekurangan masing-masing”. (Ikp-Sarah)