Thursday 03 November 2022
Winda Bestari
1513
Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Lingkungan Belajar Berkualitas bagi Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan di Aula Hotel Amanah Syariah, Desa Ipi, Jumat (04/11/2022). Bimtek tersebut mengusung tema "Mewujudkan Layanan Paud yang Berkualitas, dan Warga Belajar Kesetaraan yang Memiliki Profil Pelajar Pancasila".
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, S.Pd., MM., turut dihadiri Bunda Paud Kabupaten Morowali, Ny. Hj. Asnoni Taslim. Sebagai informasi, Bimtek tersebut digelar selama tiga (3) hari dan diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari para pengajar tingkat Paud dan anggota Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Amir Aminudin dalam sambutannya menyebut kegiatan digelar sebagai upaya hadirnya peran Pemda melalui Dinas Pendidikan Daerah dalam rangka membangun pendidikan di Kabupaten Morowali. Baik itu di tingkat Paud maupun Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan bagian dari kewenangan Pemda. Lebih lanjut dirinya mengapresiasi perjuangan para Bunda Paud se-Indonesia sehingga Paud ditetapkan menjadi sekolah formal.
"Hari ini digelar Bimtek sebagai bentuk perhatian dan komitmen membangun pendidikan di Kabupaten Morowali, bukan hanya SD dan SMP, tetapi juga Paud" pungkas Kadis.
"Hemat saya, bahwa dalam Sisdiknas yang baru, Paud sudah masuk sebagai sekolah formal. Ini merupakan perjuangan Bunda Paud se-Indonesia, inilah yang kita tunggu-tunggu sehingga guru-guru Paud kita bisa terakomodir dan berkesempatan mengikuti seleksi sebagai Pegawai Negeri Sipil ataupun P3K" tambahnya.
Lebih jauh ia menguraikan, bahwa seyogyanya kegiatan ini diharapkan dapat memperluas cakrawala berpikir dan mendorong kualitas para pendidik dalam menerapkan metode pengajaran di tingkat Paud. Olehnya ia mengimbau agar peserta dapat mengikuti secara serius jalannya Bimtek hingga selesai.
"Paud itu tidak sama dengan TK. Kita coba mendesain agar Paud tidak seperti yang dibayangkan selama ini, sebab di usia itu mereka hanya bermain dengan tujuan untuk dapat menggali potensi anak", tuturnya.
"Semoga dengan acara ini, memberikan kita gambaran bagaimana menggali potensi anak dan mengembangkan soft skill. Mulai tahun ini kita ubah cara berpikir dan paradigma kita. Manfaatkan alat-alat sederhana di sekitar kita sebagai media bermain anak", tandas Amir.
Diketahui, adapun bertindak selaku pemateri dalam kegiatan itu yakni Sekretaris BGP Paud Provinsi Sulawesi Tengah, Dasman Lamasiara, S.Pd., M.Si., Ketua PKBM Khatulistiwa, Risa Rusiana, S.Pd., dan Pengurus PKBM Rimba Tolanbu, Abd. Razak, S.Pd.