Friday 20 November 2020
helman kaimu
1331
Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk meningkatkan kwalitas keagamaan serta pemahaman pengurus rumah ibadah, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar kegiatan Orientasi Pengurus Rumah Ibadah Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2020, Kamis (19/11/20).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Achmad Hadi Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd. dan diikuti Pengurus Masjid se-Kabupaten Morowali selaku peserta.
Hadir dalam orientasi tersebut diantaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I, dan Pejabat serta ASN maupun PHL Bagian Kesra Setkab Morowali.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Morowali, H. Najamudin mengatakan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan orientasi pengurus rumah ibadah adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan skil dan tata cara menjalankan tugas keagamaan bagi pengurus rumah ibadah.
‘’Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan skil bagi pengurus rumah ibadah saat menjalankan tugas-tugas keagamaan seperti Imam, Khatib dan sebagainya yang berkaitan dengan rumah ibadah,’’ ujarnya.
Ia menegaskan, dengan mengikuti orientasi pengurus rumah ibadah tahun ini, seluruh pengurus Masjid se-Kabupaten Morowali mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. ‘’Kegiatan ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya sehingga kedepan tidak ada lagi pengurus rumah ibadah khususnya agama Islam yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Olehnya dengan kesempurnaan tata cara pelaksanaan keagamaan khususnya diwaktu-waktu sholat akan berpengaruh pada kwalitas pelaksanaan ibadah secara berjamaah,’’ tegas mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso tersebut.
Meskipun tidak terlalu sempurna, setidaknya saat menjadi Imam maupun Khatib ada peningkatan pemahaman dalam menjalankan tugas masing-masing selaku pengurus rumah ibadah.
‘’Dengan mengikuti kegiatan ini, Imam Masjid harus lebih menyempurnakan bacaan ayat serta mampu menjadi pemimpin sholat dengan baik tanpa menimbulkan kebosanan bagi jamaah yang mengikutinya, begitupun dengan khatib Sholat Jum’at kiranya dapat memahami adab-adab menjadi Khatib yang baik dan benar,’’ lanjut orang nomor dua Kabupaten Morowali tersebut
Sau Halo, sapaan akrab Wabup Morowali, berharap seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalamannya ditempatnya masing-masing.
‘’Saya berharap, dengan mengikuti kegiatan ini seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmunya ditempat masing-masing, baik sebagai Imam, maupun sebagai Khatib dan lain sebagainya yang terkait dengan tugas pengurus Masjid,’’ kuncinya.