Wednesday 31 July 2019
kary marunduh
1754
PPID - morowalikab.go.id - Bungku. Bertempat di Gedung Serbaguna Matano, Rabu (31/07/19), Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kab. Morowali menyelenggarakan acara Perintisan Kepemudaan Kepaskibrakaan Tahun 2019. Acara ini mengangkat tema "Membangun Spirit Kepemimpinan Pemuda yang Kreatif dan Inovatif Menuju Kemandirian Bangsa".
Acara Perintisan Kepemudaan Kepaskibrakaan, dihadiri oleh Bupati Morowali, Taslim serta didampingi oleh Kadis Porapar, Ismail Rasuna, Ketua PPI, Julfikar Bwalo dan pengurus PPI lainnya.
Dalam sambutannya, Taslim menegaskan jika peran pemuda di era milenial sekarang ini sangat dibutuhkan. Era milenial merupakan era persaingan bebas yang sangat ditentukan oleh kemampuan SDM. Memasuki era industrialisasi 4.0 akan sangat berbeda dengan zaman sebelumnya, sehingga penguasaan teknologi informasi komunikasi menjadi komponen utama.
"Peran pemuda di era milenial industrialisasi akan membutuhkan kualitas SDM yang tangguh dan unggul, apalagi jika diperhadapkan dengan era industrialisasi 4.0", kata Taslim.
Lanjut Taslim, jika dihubungkan dengan bonus demografi 2040 mendatang, maka seharusnya Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Akan tetapi, jika kualitas SDM tidak dipersiapkan dengan baik, maka bonus demografi hanya akan mendatangkan beban bagi bangsa dan negara.
"Tahun 2040, diprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara yang akan mendapatkan bonus demografi. Olehnya, haruslah dipersiapkan mengenai kualitas SDM, agar bonus demografi tidak menjadi beban bagi bangsa dan negara, khususnya daerah ke depan", tegas Taslim.
Selaku penyelenggara, Ketua PPI Kab. Morowali, Julfikar Bwalo, menjelaskan bahwa kegiatan Perintisan Kepemudaan Kepaskibrakaan Tahun 2019 merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan generasi muda dalam memasuki era milenial ke depan. Membangun spirit kepemimpinan pemuda yang kreatif dan inovatif menuju kemandirian bangsa, merupakan tujuan utama kegiatan ini.
"Mempersiapkan calon pemimpin muda haruslah dimulai dari sekarang ini, jika ingin melihat hadirnya pemimpin yang kreatif dan inovatif ke depannya", terang Julfikar. (IKP/k4r7).