Wednesday 13 November 2024
Ketut Suta
3
Morowalikab.go.id, Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Morowali, menerima Kunjungan kerja (Kunker) Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) pada, Rabu (4/10/2023).
Kunjungan Kerja Reses tersebut dalam rangka Meninjau Infrastruktur dan Transportasi yang ada di Kabupaten Morowali. Pertemuan digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah.
Rombongan Komisi V DPR-RI tiba di Bandara Morowali sekitar Pukul 09.26 WITA, dijemput dan disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr.,MP.,bersama jajaran. Kemudian rombongan langsung menuju ke Rujab Bupati Morowali.
Dalam rapat pertemuan bersama Bupati Morowali, Forkopimda, serta Mitra Kerja Komisi V, Ketua Tim Rombongan Komisi V DPR-RI, H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E.,M.Si menjelaskan bahwa, maksud dan tujuan reses ini untuk melihat langsung pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dan transportasi, yang pembiayaannya bersumber dari APBN maupun sumber lainnya yang diatur oleh UU dan peraturan yang ada di Morowali.
Kemudian juga, untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang menonjol dari pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dan transportasi, dan untuk menyerap aspirasi dari usulan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Morowali, atas program-program pembangunan infrastruktur dan transportasi yang bermitra dengan Komisi V DPR-RI.
"Dilaksanakannya kunjungan kerja ini juga dalam rangka menjalankan sebagian fungsi dan tugas DPR-RI khususnya yang berkaitan dengan fungsi pengawasan. Perlu kami informasikan juga bahwa, alokasi APBN 2023 untuk Provinsi Sulteng berdasarkan Komisi V DPR-RI yaitu, untuk Kementerian PUPR Rp. 2,98 Triliun, Kementerian Perhubungan, Rp. 1,03 Triliun, untuk Kemendes Rp. 9,8 Miliar, BMKG, Rp. 25,5 Miliar, dan untuk Basarnas, Rp. 17,1 Miliar," ujarnya.
Dia juga menekankan kepada mitra Komisi V DPR-RI, agar beberapa rencana pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dan transportasi di Morowali segera diwujudkan, mengingat sarana dan prasarana tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan juga strategis bagi perkembangan ekonomi dan bagi kesejahteraan di Kabupaten Morowali.
Sementara itu, Pj. Bupati Morowali dalam sambutanya menyampaikan, selaku kepala daerah dan mewakili masyarakat mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan di Bumi Tepe Asa Moroso. Selanjutnya Pj. Bupati Morowali juga memaparkan profil daerah hingga jumlah penduduk yang ada di kabupaten Morowali.
Selain itu pula, Dia menjelaskan bahwa, secara makro indikator capaian pembangunan di Kabupaten Morowali cukup menggembirakan, yakni pada Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 28,21 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,55 persen.
"Namun kami masih memiliki beberapa permasalahan kemiskinan yang masih 12,58 persen, serta ketersediaan infrastruktur penunjang perekonomian yang perlu ditingkatkan lagi," ujar H. A. Rachmansyah Ismail.
Pj. Bupati Morowali juga menyampaikan gambaran umum perhubungan di Morowali antaranya, bandar udara yang memiliki daya dukung transportasi saat ini hanya mampu digunakan pesawat ATR-72, dengan panjang runway 1.500 M dan lebar 30 M, dengan rute penerbangan Palu-Makassar dalam seminggu 28 kali Pulang/Pergi (PP), sedangkan Makassar-Palu tujuh kali per minggu.
Sehingga pemerintah daerah Morowali mengusulkan untuk pembangunan perpanjangan runway dari 1.500 M menjadi 2.200 M atau minimal panjang 1.900 M di Tahun 2024. Dan usulan peningkatan akses jalan dari Jl Trans Sulawesi ke Terminal Bandara sepanjang 4.000 M dengan lebar 9 M.
"Kami juga menyampaikan, Tahun 2023 Pemda Morowali telah melakukan pengalihan aliran Sungai Umbele, sehingga aman untuk pengembangan runway, dengan lahan untuk pembangunan sepanjang 2.300 meter dan lebar 30 meter untuk dapat digunakan perpanjangan runway di Tahun 2024," jelasnya.
Lebih lanjut, Kabupaten Morowali memiliki Pelabuhan Bungku, dengan lingkup kegiatan pengembangan fasilitasnya seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan manajemen keselamatan konstruksi, pembangunan dermaga segmen I (51,54 M x 12 M), Segmen II (60,5 M x 12 M), pekerjaan pembangunan trestle (37,74 M x 8 M), pekerjaan causeway, pekerjaan retaining wall, fasilitas darat, dan pekerjaan finishing.
"Untuk usulannya, Pelabuhan Bungku membutuhkan sarana dan prasarana pendukung antara lain, Lapangan Penumpukan Peti Kemas, Gudang General Cargo, Container Freight Station, Kantor Wilker, Terminal Penumpang, Mushola, Toilet Umum, Kantin, dan Areal Parkir," kata Pj Bupati Morowali.
Pada kesempatan itu juga, Pj. Bupati Morowali melaporkan terkait kondisi jalan berdasarkan kewenangan kabupaten yakni sepanjang 717,4 Km. Untuk kondisi jalan baik sepajang 143,37 Km atau 20 persen, kondisi jalan sadang 105,29 Km atau 15 persen, kondisi jalan rusak 163,63 Km atau 23 persen, dan kondisi jalan rusak berat 305,12 atau 42 persen.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati, H. A. Rachmansyah Ismail, juga memaparkan keadaan atau pemandangan kemacetan kendaraan dan kondisi permukiman kumuh, maupun permasalahan sampah yang ada di sekitaran kawasan industri atau tepatnya yang terletak di wilayah Kecamatan Bahodopi.
"Olehnya saya selaku Bupati Morowali, tentunya sangat berharap, semoga kunjungan Komisi V DPR RI ini akan membawa berkah bagi Morowali khususnya dalam penyediaan infrastruktur perekonomian," ujar H. A. Rachmansyah Ismail.
Dalam kegiatan pertemuan itu, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Mitra kerja Komisi V DPR-RI, untuk dilanjutkan diskusi bersama guna memperoleh hasil kesepakatan dalam pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Morowali.
Setelah itu acara rapat ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Pj. Bupati Morowali kepada Komisi V DPR RI, begitu juga sebaliknya, Komisi DPR RI menyerahkan cenderamata kepada Pj. Bupati Morowali, dan diakhiri sesi foto bersama dan santap siang.
Rombongan Komisi V DPR RI, bersama Pj. Bupati Morowali, Mitra Kerja Komisi V, dan Unsur Forkopimda Morowali, kemudian melakukan peninjauan langsung fasilitas infrastruktur antara lain, peninjauan pelabuhan terminal khusus Morowali, dan peninjauan pemukiman penduduk dan Pembuangan Tempat Akhir (TPA) di Bahodopi.
Hadir pada acara pertemuan itu dari Komisi V DPR RI: Roberth Rouw (Fraksi Nasdem/Papua), Dra. Sri Rahayu (Fraksi PDIP/Jatim VI), Djenri Alting Keintjem, SH, MH (Fraksi PDIP/Sulut), Drs. Hamka B. Kady, Ms (Fraksi PG/Sulsel I), Muhammad Fauzi, S.E (Fraksi PG/ Sulsel III), Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M (Fraksi PGerindra/Jateng VIII), Dr. H. Irwan, S.IP,.MP (Fraksi PD/Kaltim), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si (Fraksi PD/Sulteng), K. H. Toriq Hidayat, LC (Fraksi PKS/Jabar XI), Dr. H. Muh. Aras, S.Pd., M.M (Fraksi PPP/Sulsel II).
Pejabat dari Mitra Komisi V DPR RI: Direktur Bina Teknis Sumber Daya Air Direktorat Jenderal sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Sc.,Ka Balai Wilayah Sungai III Palu, Dedy Yuda Lesmana, S.T.,M.T., Ka Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulteng, Arief Syarif Hidayat, ST.MT.,Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementerian Perhubungan, Bambang Siswoyo, S.T., MT.,Kasubdit Pelayanan Jasa san Usaha Pelabuhan Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Anwarudin, S.T.,.M.T,.Kepala Kantor UPP Kelas III Kolonodale, Masri Jafar SH.,Ka Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Asri Santosa, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI,Ir. Danton Ginting Munthe, MM.,Plt. Deputi Bidang Geofisika BMKG, Hanif Andi Nugraha, S.Si, MT.,Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar, S.T.,Ka Stasuin Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Kelas II Palu, Nur Alim, Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Palu, Rusmadi, SE.,Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipa Karya Kementerian PUPR RI, Ir. Johanes Wahyu Kusumo Susanto, dan undangan lainnya.
Sedangkan turut hadir dari Pemkab Morowali: Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Muh. Rizal Badudin, Asisten III Administrasi Umum, Husban Laonu, SP., M.Si.,Kadis Koperasi dan UMKM Morowali, Dr. Hj. St Asma Ul Husna Syah.,SE.,MM. M.Si.,Kadis PUPR, Rustam Sabalio, ST., MT., Kadis Pendidikan, H. Amir Aminudin, S.Pd.,M.Pd.,Kadis Sosial, Arifin Lakane, Kadis Perhubungan, Emil, dan pimpinan OPD lainnya yang sempat hadir.